Informasi terakhir yang didapatnya, sebelum ledakan, satu keluarga ini terjatuh lebih dahulu. Namun, ia tidak tahu persis soal jatuhnya korban, apakah akibat menghirup gas atau akibat tertabrak pengendara lainnya.
Sejak Minggu kemarin, Yuni telah mencari Riandika. Beberapa rumah sakit sudah didatangi, namun tetap tidak ada nama Riandika di sana.

Terakhir, Yuni menyambangi RS Polri Kramat Jati, lantaran dari informasi warga, pihak rumah sakit menemukan dua jenazah anak-anak. Namun hingga saat ini belum bisa dipastikan, apakah jenazah tersebut merupakan Riandika.
"Pihak keluarga lagi kesana buat tes DNA," tutupnya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang Jakut pada Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran tersebut juga disertai ledakan dahsyat yang membuat warga berhamburan menyelamatkan diri.
Jarak pemukiman warga yang menempel dengan pagar pembatas membuat api dengan mudah menyambar pemukiman warga.
Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, ada 17 orang meninggal dunia buntut musibah ini. Sementara korban luka bakar sebanyak 50 orang, yang tersebar di berbagai rumah sakit. Kemudian, 579 jiwa orang mengungsi dampak peristiwa ini. Mereka tersebar di enam titik wilayah pengungsian.