16 orang dinyatakan tewas
Dalam bencana banjir bandang tersebut, dikabarkan sedikitnya 16 orang meninggal dunia. 12 tewas di provinsi Sanliurfa,termasuk 5 warga negara Suriah.
Sementara di Provinsi Adiyaman, dua orang dinyatakan meninggal dunia, setelah tenggelamakibat tersapu gelombang air.
Pada Kamis (16/3/2023) tim penyelamat kembali menemukan 2 korban meninggal lainnya, sehingga total jumlah korban tewas adalah 16 orang.
5 Orang dinyatakan hilang
Selain mengakibatkan 16 orang meninggal dunia, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyatakan, 5 orang dilaporkan hilang di tiga lokasi.
Hingga berita ini dipublikasikan, tim penyelamat masih mencari lima orang tersebut, setelah banjir bandang mengubah jalan di Provinsi Adiyaman dan Sanliurfa menjadi sungai.
Tak ada korban jiwa WNI
Dalam pernyataan persnya, Pejabat senior Fungsi Kekonsuleran Kedutaan Besar RI (KBRI) Ankara, Rahmawati, menyatakan hingga kini tidak terdapat warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam bencana banjir bandang di Turki.
Baca Juga: Banjir di Hulu Sumsel Bikin Sungai Musi Keruh, Pasokan Air Bersih di Palembang Menurun
Menurut dia, ada 12 WNI yang tinggal di wilayah terdampak banjir bandang, namun semuanya dipastikan dalam kondisi selamat.