Selain mengakibatkan 16 orang meninggal dunia, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu menyatakan, 5 orang dilaporkan hilang di tiga lokasi.
Hingga berita ini dipublikasikan, tim penyelamat masih mencari lima orang tersebut, setelah banjir bandang mengubah jalan di Provinsi Adiyaman dan Sanliurfa menjadi sungai.
Tak ada korban jiwa WNI
Dalam pernyataan persnya, Pejabat senior Fungsi Kekonsuleran Kedutaan Besar RI (KBRI) Ankara, Rahmawati, menyatakan hingga kini tidak terdapat warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam bencana banjir bandang di Turki.
Menurut dia, ada 12 WNI yang tinggal di wilayah terdampak banjir bandang, namun semuanya dipastikan dalam kondisi selamat.
"KBRI telah melakukan komunikasi dengan 12 WNI yang masih tinggal di Sanliurfa, Adiyaman, dan Diyarbakir. Semuanya dalam kondisi selamat," ujar Rahmawati seperti tertera di pernyataan resmi KBRI Ankara, Jumat (17/3/2023).
Kontributor : Damayanti Kahyangan