Salah satu warga bernama Farid pun mengaku sudah melihat banyak perubahan di diri Emon.
"Sekarang warga juga sudah biasa saja (dengan kehadiran Emon). Dulu memang sempat menolak Emon waktu masalahnya muncul, tapi kalau sekarang sudah biasa sosialisasi," ujarnya.
"Salat ke masjid dia itu, jago pijit katanya, jadi ya sudah biasa hanya memang jangan sampai ada lagi kejadian kayak gitu," sambungnya.
Warga sekitar Liosanta, Sukabumi, Jawa Barat kini mulai memaafkan Emon. Ia pun masih memiliki kewajiban wajib lapor selama 5 tahun ke Lapas Nyomplong Sukabumi, sebagai monitor perilakunya selama ini.
Kontributor : Dea Nabila