Titah Firli Penentu Nasib Punggawa KPK

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 10 April 2023 | 15:58 WIB
Titah Firli Penentu Nasib Punggawa KPK
Ilustrasi Ketua KPK Firli Bahuri. (Suara.com/Ema Rohimah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tindakan pemecatan masal itu adalah pengalaman yang sangat buruk, kini terulang kembali dengan adanya pencopotan Direktur Penyelidikan KPK. Tindakan seperti ini adalah contoh terbaik dari apa yang disebutnya sebagai State Capture Corruption," tutur BW.

Anggota Porli di KPK Melawan Firli

Senin, 3 April, pukul 20.05 WIB, kabar dipecatnya Endar diketahui seluruh insan KPK lewat email yang dikirimkan. Pada poinnya menyatakan Endar sudah tidak lagi menjadi bagian lembaga antikorupsi.

Para pegawai bertanya-tanya, penyebab dikembalikannya Endar ke Polri. Tanda tanya besar khususnya datang dari pegawai negeri yang dipekerjakan (PNYD) dari Polri, rekan sejawat Endar di KPK. Mereka tidak terima dengan keputusan itu.

Penolakan mereka lakukan dengan menuliskan surat, lewat email 'Mohon penjelasan terkait sikap lembaga Polri-KPK' yang dikirimkan ke Sekjen KPK dan Kepala Biro SDM KPK.

"Izinkan kami selaku bagian dari sistem pegawai di KPK memberikan masukan dan kritikan dengan maksud dan tujuan bersama yang baik. Di antaranya kami melihat proses pemberhentian pejabat eselon II dalam hal ini Direktur Penyelidikan KPK, menurut kami tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku," isi surat tersebut.

Tak berhenti disitu, mereka juga menulis surat terbuka berisi ancaman kepada petinggi KPK jika tetap ngotot memecat Endar. Ancaman pertama, mereka siap dikembalikan ke institusi Polri. Kedua mereka meminta Dewas KPK melakukan pemeriksaan dan audit terkait pemberhentian Endar yang dilakukan secara sewenang-wenang.

Surat yang berisi penolakan itu akhinya sampai ke telinga pimpinan KPK. Hingga pada Selasa siang, 4 April lalu dilakukan auidensi antara pegawai negeri yang dipekerjakan (PNYD) dari Polri dengan pimpinan KPK, termasuk Filri Bahuri.

Namun menurut sumber Suara.com tersebut, audiensi itu tidak berjalan mulus. Saat para pegawai bertanya, bukan penjelasan yang mereka terima melainkan bentakan dari Firli Bahuri. Tindakan dari pimpinan itu memicu para pegawai untuk walk out. Mereka diancam dikenakan sanksi jika masih terus memperpanjang masalah pemecatan Endar.

Baca Juga: Periksa Keasliannya, Inspektorat DKI Kirim Barang Mewah Keluarga Pejabat Dishub ke KPK

PNYD Polri Vs Pimpinan KPK

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI