Jepang Nan Jauh di Mata, Pulau Buru Terkenang Sepanjang Hayat

Senin, 08 Mei 2023 | 20:01 WIB
Jepang Nan Jauh di Mata, Pulau Buru Terkenang Sepanjang Hayat
Panti Jompo Waluya, rumah penampungan lansia eks tahanan politik orde baru di Jalan Kramat V, Senen, Jakarta Pusat.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita tidak boleh berbicara katanya atau andai-andai. Kalau tidak tahu ya sudah tidak tahu," kata Heksa.

Setahun bekerja dengan Pram, Heksa memilih kuliah di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surabaya. Semester tiga dia mendapat tawaran beasiswa Supersemar dari pemerintah hingga lulus dari jurusan sejarah.

Heksa kemudian melanjutkan nasib di Jakarta pada 1990. Di masa tuanya, Heksa hanya menekuni pekerjaan ringan seperti menjaga kompleks rumah anaknya di Bekasi.

Pada 2001, para eks tahanan politik mulai berkumpul di Jakarta. Heksa mengatakan almarhum suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas ingin menyediakan tempat bagi mereka.

Sebuah rumah di Jalan Kramat V yang dulu sempat menjadi kantor pusat Gerwani dibeli oleh Taufiq Kiemas dari seseorang pria asal Manado. Sejak saat itu, rumah tersebut dijadikan tempat bernaung bagi para mantan tahanan politik orde baru.

Heksa dan istrinya kerap berkunjung ke Panti Waluyo dan merawat para eks tahanan politik di sini meski tidak pernah terdaftar sebagai pengurus resmi.

Panti kini hanya dihuni oleh Tumiso dan seorang laki-laki renta bernama Wardiono yang juga merupakan mantan tahanan politik.

"Om tidur om?" ujar Heksa.

"Ndak," jawab Tumiso.

Baca Juga: Denny Siregar Singgung Soal Upaya Mengkaburkan Jejak Rezim Orde Baru: Target Mereka Pemilih Muda

"Tak bikinin sego goreng ya," kata Heksa lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI