Pada mimpi tersebut nabi Ibrahim melihat dirinya sedang menyembelih anaknya sendiri yakni Nabi Ismail. Mimpi tersebut tentunya membuat Nabi Ibrahim gundah karena harus mengorbankan anaknya sendiri. Apakah ia sebagai seorang ayah tega membunuh anaknya sendiri?
Namun, ketaatannya kepada Allah Swt. lebih besar dibandingkan dengan kecintaan kepada Nabi Ismail. Hal ini membuat Nabi Ibrahim memberanikan diri untuk menyampaikan apa yang ada dalam mimpinya saat itu. Memiliki ketakwaan yang sama dengan sang ayah,
Nabi Ismil tanpa ragu mengiyakan dan mengamini apa yang sudah diceritakan oleh ayahnya. Dia percaya mimpi ayahnya datang dari Allah Swt. Ismail saat itu dengan sukarela menerima perintah Allah Swt yang disampaikan melalui perantara ayahnya.
Di tengah usaha yang dilakukan Nabi Ibrahim secara tiba-tiba malaikat Jibril datang menghampiri mereka berdua untuk menukar Nabi Ismail dengan hewan ternak. Peristiwa inilah yang setiap tahun diperingati umat muslim sebagai Idul Adha dengan menyembelih hewan kurban.
Demikianlah syarat hewan kurban sapi dan kambing untuk momen Idul Adha.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni