Sugeng mengingat bahwa percakapan tersebut terjadi pada pada Maret 2022.
Sugeng mengaku hanya bercanda
Terkait pesan berbunyi 'foto dong', Sugeng mengaku hanya bermaksud bercanda dan tak ingin melecehkan pelapor secara seksual.
"Satu tahun lebih yang lalu. Kalau tidak salah kurang lebih di bulan Maret tahun 2022, dan waktu itu dalam suasana bercanda-candaan," kata Sugeng di depan wartawan.
Sugeng juga mengungkap bahwa pelapor kenal dekat dengan dirinya bak adiknya sendiri. Adapun pelapor ternyata merupakan rekan satu partai dan satu dapil dengan Sugeng.
Sugeng mengaku ia dan pelapor kenal dekat dan kerap memberikan dukungan moril.
"Kenapa demikian? Karena si pelapor ini adalah sudah kayak adik saya, orang ini sesama NasDem, kebetulan bahkan satu dapil dengan saya. Bahkan kita saling support-men-support. Ingat yah, saling support-men-support dengan berbagai kegiatan yang saling kita men-support-kan," lanjut Sugeng berdalih.
Terkait dengan laporan tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad akan memanggil AAFS untuk memberikan klarifikasi.
AAFS akan diberikan kesempatan untuk membeberkan seluruh tudingan tersebut di Bareskrim Polri Rabu pekan ini.
Baca Juga: Profil Sugeng Suparwoto NasDem, Geger Dituding Lecehkan Eks Anggota DPR
Kontributor : Armand Ilham