Dijelaskan oleh Basuki, hal itu bisa diganti dengan mengakses Tol Cisumdawu. Di mana perjalanan dari ujung gerbang tol Cileunyi dan Cipali hanya menempuh waktu sekitar 40 menit saja. Sementara jarak tempuh pada tol ini minimal 80 km/jam.
5. Ada 6 Seksi
Tol Cisumdawu ada 6 seksi dan 3 di antaranya sudah lebih dulu beroperasi. Adapun sebelumnya, Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) beroperasi sejak Januari 2022. Lalu, diikuti Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km) pada Desember 2022.
Waktu yang sama juga diberlakukan untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) dengan tujuan memperlancar lalu lintas selama Nataru 2022/2023. Usai diresmikan, Seksi 4-6 Cimalaka-Dawuan (29,3 km) pun akan mulai beroperasi.
6. Mengoptimalkan Kawasan Rebana
Ridwan Kamil menyebut peresmian Tol Cisumdawu mampu melengkapi infrastruktur besar yang telah dibangun lebih dulu. Ini dinamakan kawasan Rebana yang terdiri dari Pelabuhan Patimban Subang, Bandara Kertajati, serta Tol Cikopo-Palimanan.
Ia meyakini bahwa masa depan Jabar yang dirancang di kawasan Rebana semakin terbuka jika infrastruktur sudah lengkap. Menurutnya, presiden akan berkomitmen mengembangkan kawasan tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomer 87/2021.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Kementerian PUPR Terapkan Teknologi Geofoam EPS di Pembangunan Tol Cisumdawu