Bahlil juga menyebut negara-negara yang tertarik berinvestasi di IKN, yakni mulai Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Taiwan, China serta beberapa negara Eropa. Uni Emirat Arab, diklaim akan menyetorkan dana US$20 miliar ke Indonesia, termasuk untuk proyek IKN.
Kementerian PUPR sudah membangun beberapa infrastruktur dasar IKN. Mulai dari Jalan Lingkar Sepaku hingga Bendungan Sepaku Semoi. Lalu, 34 paket konstruksi di KIPP senilai Rp23 triliun dan 25 paket di luar KIPP Rp11,32 triliun pun disiapkan.
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur diketahui membutuhkan dana sebesar Rp43 triliun, dengan kemungkinan tambahan Rp15 triliun. Sementara alokasi anggaran PUPR untuk 2022 adalah Rp5,1 triliun, pada 2023 mencapai Rp20,8 trilun, dan sisanya akan dianggarkan pada 2024.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti