Dwinita mengapresiasi akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang sudah mulai menggencarkan kajian ilmiah mengenai produk tembakau alternatif. “Kita perlu meningkatkan kajian atau riset karena masalah tembakau itu penting,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dwinita menyebut kolaborasi dengan para akademisi di berbagai perguruan tinggi juga perlu ditingkatkan lagi sehingga tercipta keterbukaan informasi dan meninjau sejauh mana kajian ilmiah produk tembakau alternatif dilakukan.
“Dengan kolaborasi, jadi ada sharing session dengan public research kami untuk saling memberi informasi sebagai ajang komunikasi dan diskusi. Sehingga, peluang kerja sama terkait penguatan risetnya bisa terbuka,” ungkapnya.