![Winger Timnas Indonesia U-23, Witan Sulaeman mendapat tekel dari pemain Uzbekistan selama pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB. [Dok. Tangkapan Layar/Vision+]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/29/20227-timnas-indonesia-u-23-vs-uzbekistan-witan-sulaeman.jpg)
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan pertandingan yang disiarkan malam ini akan berlangsung ketat. Walau begitu, anak-anak asuhan Shin Tae-Yong diprediksi bakal mencetak lebih banyak gol.
"Ada 2 angka yang saya sampaikan, antara 1-0 atau 2-1, jadi kita menang. Yang penting kita menang dan kita ikut olimpiade," kata Budi.
Hal senada disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ia melihat lawan kali ini, yaitu Uzbekistan memiliki kekuatan baik di lini serang maupun bertahan.
Meski begitu, ia optimis Garuda Muda tetap bisa unggul dalam permainan dan gol.
"Saya yakin mudah-mudahan bisa memenangkan pertandingan ini. (Prediksi) kita bisa menggolkan dua lah, menang," kata Basuki.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengamini prediksi Basuki. Ia berharap perkiraan gol tersebut menjadi kenyataan sehingga bisa membuat Indonesia masuk ke babak final dan mengunci tiket ke Olimpiade Paris 2024.
"Saya sepakat dengan Pak Basuki dapat dua golin," kata Zulhas.
Zulhas enggan memandang sebelah mata kekuatan dari timnas Uzbekistan. Tetapi ia juga yakin bahwa Indonesia memiliki materi pemain dan pelatih yang mumpuni untuk mengimbangi permainan Uzbekistan.
"Menurut para pakar mereka memiliki segalanya tapi jangan lupa kita punya pelatih yang hebat. Kita punya ketua umum PSSI yang hebat juga, apalagi pemainnya yang paling doa seluruh rakyat Indonesia," kata Zulhas.
Baca Juga: Ternyata 7 Personel Timnas Indonesia U-23 ini Pernah Dipermalukan Uzbekistan
Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang tiba bersamaan dengan Basuki dan Zulhas, memiliki prediksi berbeda. Menurutnya timnas Indonesia tetap akan memenangkam pertandingan, tetapi melalui pertandingan sengit hingga babak adu penalti.