Suara.com - Warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat di toren atau tandon air pada Senin (27/5/2024). Jasad itu ternyata adalah seorang pria bernama Devi Karmawan (27).
Penemuan mayat ini bermula saat pemilik toren air, Sutrisno curiga dengan air di rumahnya. Pasalnya, air di rumahnya mendadak berbau tidak sedap selama beberapa hari.
Keanehan itu akhirnya membuat Sutrisno mengecek sumber air di toren. Betapa terkejutnya ia saat mendapati ada jasad yang sudah tenggelam di toren miliknya. Sutrisno pun buru-buru melaporkan temuannya ke pihak berwajib.
Lalu, seperti apa kronologi kejadian dan apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah 7 fakta selengkapnya.
Awal kecurigaan air berbau tidak sedap
Penemuan jasad Devi ini bermula ketika Sutrisno, seorang warga Pondok Aren, merasa aneh dengan keadaan air di rumahnya. Bagaimana tidak, air di rumahnya mengeluarkan bau tidak sedap dan berbusa sejak Sabtu (25/5/2024) lalu.
Situasi ini membuat Sutrisno mencoba mengecek toren air dari luar, sekaligus memastikan tutup toren tidak terbuka. Namun setelah dua hari pasca pengecekan awal, air yang mengalir di rumah Sutrisno tetap berbau.
Sutrisno akhirnya mengajak sang mertua, Abu (60), untuk membantunya mengecek toren di rumahnya pada Senin (27/5/2024) kemarin. Ia menduga ada hewan mati di dalam torennya, dan berusaha membuka tutup tandon air.
Jasad Devi sudah mengapung di toren
Baca Juga: Misteri Pria Bertato Bunga Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Toren Air di Tangsel
Saat Sutrisno dan Abu membuka tutup torennya, betapa kagetnya mereka saat mendapati ada sesosok jasad yang sudah mengapung dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Sontak, Sutrisno dan Abu berteriak karena tak menyangka ada jasad manusia di toren rumah mereka. Sutrisno pun diminta Abu untuk segera melapor ke Ketua RT setempat atas penemuan jasad di toren.
Devi sempat hilang selama dua hari
Setelah mayat ditemukan, keluarga korban tidak langsung mengetahui bahwa jasad yang ditemukan di toren adalah Devi. Padahal, jarak rumah Sutrisno dengan korban hanya 100 meter. Justru ibu Devi, Darmiyati baru mengetahui sang anak sudah tak bernyawa dari warga yang melapor kepadanya.
Darmiyati pun sempat syok mendengar kabar tersebut. Pasalnya, sang putra sudah dua hari tidak pulang sejak Sabtu (25/07/2024). Sang ibu pun mengira Devi sedang menginap di rumah temannya.
Korban sempat meminta dikeroki