Selain dikenal sebagai politikus, Luhut Binsar Pandjaitan adalah tokoh militer terkemuka Indonesia. Dia telah menerima berbagai penghargaan sepanjang kariernya.
Sebagai lulusan terbaik Akademi Militer Nasional Angkatan 1970, Luhut mendapatkan penghargaan bergengsi Adhi Makayasa, sebuah pencapaian yang menandai awal karier cemerlangnya di militer.
Tak hanya itu, pada tahun 1971, Luhut kembali menunjukkan kemampuannya dengan meraih Trofi Payung Emas, sebuah penghargaan yang diberikan kepada lulusan terbaik Kursus Dasar Kecabangan Infanteri. Prestasi ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu prajurit paling berprestasi di Kopassus.
Dikutip dari Antara, Luhut juga dikenal sebagai pendiri sekaligus komandan pertama Detasemen 81 Anti Teroris Kopassus pada 1981, sebuah pasukan elit yang diakui dunia sebagai salah satu unit terbaik dalam penanggulangan terorisme.
Dalam operasi khusus di Timor-Timur, Luhut memimpin Satgas Tempur Khusus Pasukan Pemburu Kopassus dan meraih predikat sebagai Komandan Satgas Tempur Terbaik.
Saat menjabat sebagai Komandan Korem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun, Luhut juga dianugerahi penghargaan sebagai Komandan Korem Terbaik di Indonesia pada 1995. Pencapaian ini menambah panjang daftar prestasinya di dunia militer.
Karier militer Luhut ditutup dengan penghargaan tertinggi, yaitu Jenderal TNI Kehormatan pada tahun 2000, sebuah gelar yang hanya diberikan kepada sedikit tokoh militer dengan dedikasi dan kontribusi luar biasa.