Mahfud MD mengungkapkan bahwa di lingkungan Mahkamah Agung terdapat fasilitas khusus, termasuk lift yang hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu.
"Ada lift khusus yang disebut lift Kompi A, yang digunakan oleh orang tertentu dengan janji khusus kepada pejabat di atas," katanya.
"Ada lift untuk tamu, tapi ini ada lift khusus mungkin milik ketua atau siapa tapi ada orang tertentu yang bisa masuk nanti di atas situ cincai," katanya lagi.
Ia menambahkan bahwa beberapa orang yang mengatur lift khusus tersebut telah dipenjara. Meski begitu, ia menyebut masih ada sejumlah oknum yang terlibat dan masih berada di Mahkamah Agung.
"Sebagian orangnya sudah masuk penjara, tetapi masih ada yang tersisa di MA," lanjutnya.
Mahfud MD menegaskan, membuka semua kasus yang terkait praktik mafia di MA berpotensi mengungkap banyak pihak.
"Jika kotak pandora ini dibuka, bisa meledak dan menyangkut berbagai kasus besar. Negara bisa kacau," pungkasnya.