Biden Sebut Surat Perintah Penangkapan Netanyahu 'Keterlaluan', Irlandia Berjanji Akan Mencekal

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 23 November 2024 | 14:45 WIB
Biden Sebut Surat Perintah Penangkapan Netanyahu 'Keterlaluan', Irlandia Berjanji Akan Mencekal
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. [AFP]

"Sudah cukup," kata Belal, yang hanya menyebutkan nama depannya dan mengatakan bahwa 10 anggota keluarganya telah terbunuh.

"Saya satu-satunya yang tersisa," katanya.

Setidaknya 44.056 orang telah tewas di Gaza selama lebih dari 13 bulan perang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan Gaza yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB.

Hamas memicu perang dengan serangan paling mematikan dalam sejarah Israel, yang mengakibatkan kematian 1.206 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka-angka resmi Israel.

Perang meluas ke Lebanon pada akhir September ketika Israel meningkatkan serangan udara terhadap Hizbullah yang didukung Iran dan kemudian mengirim pasukan darat ke Lebanon selatan untuk melawan kelompok itu, setelah hampir setahun bentrokan lintas batas yang menurut Hizbullah dilakukan untuk mendukung Hamas.

Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan lebih dari 3.580 orang telah tewas di Lebanon, sebagian besar dari mereka sejak akhir September.

Ribuan pasukan penjaga perdamaian PBB bermarkas di Lebanon selatan. Mereka telah melaporkan telah diserang berkali-kali, menyalahkan Israel dan aktor "non-negara".

Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan Hizbullah mungkin berada di balik serangan roket yang menghantam posisi mereka dan menyebabkan empat pasukan penjaga perdamaian Italia terluka ringan.

Serangan udara Israel kembali menghantam benteng Hizbullah di Beirut selatan pada hari Jumat, dan juga Lebanon selatan, kata Kantor Berita resmi Nasional.

Baca Juga: Mahkamah Pidana Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI