"Pak Menteri harus menjadi pejuang untuk memperjuangkan kesejahteraan guru. Jangan sampai Pak Menteri nanti menyampaikan seperti waktu yang lalu, mengenai peningkatan kesejahteraan guru, 'kenaikan gaji bukan urusan kami, tetapi urusan dari Departemen lain atau Kementerian lain'. Padahal yang paham betul mengenai data guru kan Pak Menteri," tutur Heru kepada Suara.com, dihubungi beberapa waktu lalu.
Lantaran itu, FSGI mengajak organisasi guru lainnya untuk bersatu mendorong pemerintah memperjuangkan nasib para guru honorer.
Heru menekankan bahwa perhatian pada guru-guru di kelompok ekonomi lemah ini sangat mendesak agar semangat mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa tetap terjaga.