Selama ngobrol, Agus banyak mengulik tentang identitas korban. Misalnya kuliah dimana, status perkawinan hingga selama di Mataram tinggal bersama siapa.
"Karena sudah ngobrol selama sejam saya izin karena sudah capek buat istirahat. Pas datang sudah masuk kamar dan mau rebahan, Agus mengetuk pintu lagi. Saya tidak tahu dia mengetuk pintu pakai apa," katanya.
Pada kesempatan itu Agus meminta korban untuk bisa mengeluarkan spermanya. Namun karena sadar apa yang dikatakan Agus, korban menolak dan langsung menutup pintu dan langsung menguncinya.
Korban tersebut juga menyebut Agus memintanya dengan kata-kata tidak senonoh.
"Dia berusaha dan tapi Alhamdulillah saya bisa menutup pintu itu," katanya.
Kontributor Buniamin