Pada kesempatan itu, Megawati juga mengingatkan para kader yang menjadi kepala daerah untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak main-main anggaran.
Jika main-main anggaran, para kepala daerah akan berpotensi tersandera secara politis', hingga berpotensi masuk ke penjara. Megawati meminta agar para kepala daerah mengingat keluarganya masing-masing, jika ada godaan main anggaran.
“Ingat anak istrimu, suamimu, dan keluargamu. Kalau nanti kalian kena pasal korupsi, kasihan anak keluargamu karena bisa mendapat stigma keluarga koruptor,” ungkapnya.
“Jadi jangan mainkan anggaran. Jangan hanya memikirkan mencari uang untuk diri sendiri,” sambungnya.
Selain itu, Megawati meminta agar loyalitas kepada ideologi negara dan AD/ART partai benar-benar diwujudkan.
Ia meminta agar para kepala daerah tidak berada di PDIP hanya karena kekayaan dan kekuasaan. Namun benar-benar loyal kepada ideologi negara Pancasila serta kepada program perjuangan maupun partai.
“Kita harus memastikan diri kita berdisiplin. Bagaimana mungkin kita bisa melaksanakan tujuan bernegara dengan baik jika aturan partai saja kita tidak bisa berdisiplin,” tegasnya.
Pengarahan Megawati berlangsung setidaknya 3 jam. Jajaran DPP PDIP lainnya hadir seperti Wakil Sekjen Yoseph Aryo Adhi Dharmo dan Sadarestuwati. Lalu Ketua DPP PDIP seperti Yasona Laoly, Ganjar Pranowo, Mindo Sianipar, Ronny Talapessy, Sri Rahayu, Yanti Sukamdani, My Esti Wijayanti, dan Ribka Tjiptaning. Peserta kepala daerah yang hadir adalah 177 orang.
Baca Juga: Ironi Retreat Kepala Daerah: Minim Manfaat di Tengah Efisiensi Anggaran