Suara.com - Terdapat momen unik pada saat prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI periode 2022-2025 Teguh Setyabudi ke Gubernur Pramono Anung di Balai Kota DKI, Kamis (20/2/2025). Nama Presiden ketujuh Joko Widodo alias Jokowi dapat sorakan negatif saat acara itu.
Awalnya, begitu prosesi sertijab dimulai, pembawa acara menyambut Pramono, Rano Karno, dan Teguh. Kemudian, nama para tamu undangan yang hadir juga disebutkan.
Secara berurutan, nama gubernur terdahulu juga disambut satu per satu oleh pembawa acara. Mulai dari Wagub periode 1984-1987 Edi Marzuki, Gubernur periode 1997-2007 Sutiyoso, Gubernur periode 2007-2012 Fauzi Bowo, hingga Wagub DKI periode 2007-2012 Priyanto.
Para nama yang disebutkan itu mendapatkan tepuk tangan dan sambutan riuh dari tamu yang hadir.
Namun, begitu nama Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014 disebut namanya, tamu undangan justru memberi sorakan negatif.
"Huuuuu," sorak para tamu.
Selanjutnya, nama Gubernur periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut, tamu undangan memberi tepuk tangan dan sambutan sangat meriah
Ahok terlihat berdiri sambil tersenyum dan melambaikan tangan ke arah tamu undangan.
Nama-nama berikutnya yang disebutkan oleh pembawa acara adalah Plt Gubernur periode 2016-2017 Soni Sumarsono, dan Gubernur 2017 Djarot Saiful Hidayat.
Baca Juga: Gagal Romantis, Momen Kocak Jokowi Rangkul Iriana Berakhir Ditolak
Begitu nama Gubernur periode 2017-2022 Anies Baswedan dipanggil, sorakan tamu undangan juga lebih meriah lagi. Anies juga berdiri sambil menunjukkan gestur salam.
Kemudian, Wagub periode 2017-2018 Sandiaga Uno, Wagub 2020-2022 Ahmad Riza Patria, dan Pj Gubernur Heru Budi Hartono juga disebut oleh pembawa acara.
Ketika nama Heru Budi disebut, ada sedikit sorakan negatif yang diucapkan tamu undangan.
Meski nama-nama yang disebut cukup lengkap, tak semuanya hadir ke lokasi. Misalnya Jokowi, Sandiaga Uno, Djarot, Sutiyoso, dan Heru Budi.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2025, Teguh Setyabudi resmi menyerahkan jabatan Gubernur Jakarta kepada Pramono Anung pada Kamis (20/2/2025). Penyerahan dilakukan dalam prosesi serah terima jabatan (sertijab) di Balai Kota DKI Jakarta.
Prosesi sertijab ini dilakukan tak lama setelah Pramono bersama wakilnya Rano Karno dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pukul 10.00 WIB lalu.