100 Persen Gratis, Sekolah Rakyat Berbasis Asrama akan Dimulai 3 Bulan Lagi

Senin, 10 Maret 2025 | 15:28 WIB
100 Persen Gratis, Sekolah Rakyat Berbasis Asrama akan Dimulai 3 Bulan Lagi
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Suara.com/Lilis)

Suara.com - Pemerintah mengebut pembangunan Sekolah Rakyat yang diperuntukan bagi siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem dengan biaya gratis. Kekinian sudah ada sekitar 50 Sekolah Rakyat yang telah dibangun.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, perkembangan dari rencana pembangunan Sekolah Rakyat akan ia sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025) ini.

"Sampai hari ini masih sekitar 50-an lah yang sudah siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat tahun ini. Tapi semuanya mau kita laporkan dulu ke presiden," kata Saifullah atau Gus Ipul di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Pemerintah tengah berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait untuk mempersiapkan kurikulum dan pengadaan guru untuk Sekolah Rakyat dengan konsep asrama dari mulai tingkat SD, SMP, dan SMA.

"Ya, kurikulum nanti yang membantu itu Kementerian Dikti. Kemudian untuk pengadaan guru Dikdasmen, Prof Muti, untuk sarana-prasarana nanti yang membantu tentu PU," kata Ipul.

"Jadi kita minta bantuan dari berbagai kementerian. Ini artinya kerja bersama untuk menerjemahkan gagasan presiden," sambungnya.

Ia memastikan biaya Sekolah Rakyat sepenuhnya gratis atau 100 persen gratis. Siswa tidak dibebankam biaya sekolah, seragam, maupun makan sehari-hari di asrama.

"Makan, seragam, semua gratis," ucap Ipul.

Ipul menyampaikan Sekolah Rakyat akan dibuka pada tahun ajaran baru tahun ini.

Baca Juga: Gaspol Sekolah Rakyat, Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri di Istana

"Ya kurang 3 bulan ini, Juli ini. Jadi yang saya sebut tadi itu memang secara sarana-prasarana sudah siap untuk digunakan. Memulai ya, memulai penyelenggaraan tahun 2025-2026," kata Ipul.

Sementara itu terkait Keputusan Presiden atau Keppres terkait Sekolah Rakyat, Ipul belum memastikan.

"Belum tahu ini lagi kita coba. Kita lapor dulu. Ini semua kita laporkan perkembangan apa yang sudah kita lakukan selama beberapa hari terakhir," kata Ipul.

Rapat Bahas Sekolah Rakyat

Presiden Prabowo Subianto bakal membahas lebih lanjut rencana membangun sekolah rakyat di sejumlah daerah. Sejumlah menteri sudah tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk turut melaporkan perkembangan rencana sekolah rakyat.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengonfirmasi kedatangan ia dan sejumlah menteri dalam rangka membahas sekolah rakyat.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI