Suara.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno menyoroti soal maraknya juru parkir liar di Jakarta. Jumlahnya semakin banyak terutama saat masa libur lebaran Idulfitri.
Rano Karno pun berjanji akan mencari solusi atas maraknya juru parkir liar ini. Namun, ia tak merinci rencana yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ke depannya terkait fenomena juru parkir liar.
"Ya mungkin ada jukir (juru parkir) liar ya. Itu mesti kita benahi," ujar Rano di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).
Meski demikian, Rano meminta masyarakat juga memahami soal fenomena juru parkir liar ini. Kerap kali mereka hanya muncul saat masa-masa tertentu.
"Tapi minta maaf mungkin saya memberikan sedikit pemahaman. Enggak setiap hari mereka lakukan begitu," jelasnya.
Ia mencontohkan seperi yang terjadi di Pasar Tanah Abang. Juru parkir liar, kata Rano, akan semakin marak ketika menjelang momen Idulfitri.
"Kemarin kita lihat (Pasar) Tanah Abang. Tanah Abang hampir dua tahun kosong. (Jelang Idulfitri) rame," ungkapnya.
Meski demikian, ia berjanji akan menindaklanjuti masalah ini. Ia juga berencana mengunjungi kawasan Monumen Nasional (Monas) untuk melihat persoalan parkir liar di lokasi wisata.
"Tapi artinya kita tidak toleransi semua kegiatan itu. Cuma ya kita coba memahamilah situasi yang ada," kata Rano.
Baca Juga: Jakarta Diprediksi Kedatangan 15 Ribu Pendatang Baru, Begini Kata Rano Karno
"Termasuk yang di Monas. Makanya besok malam kita berkunjung ke Monas," tambahnya memungkasi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno tak mempermasalahkan dengan fenomena pendatang baru di Jakarta usai libur lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Namun, Rano berpesan masyarakat yang ingin mengadu nasib di Ibu Kota harus punya keterampilan.
Hal ini dikatakan Rano Karno menanggapi soal jumlah pendatang baru 2025 di Jakarta yang diprediksi mencapai 10 ribu sampai 15 ribu orang. Keterampilan ini penting agar nantinya pendatang bisa diterima bekerja di Jakarta.
"Memang saran kita harus punya ketampilan, harus punya skill. Karena kalau kosong-kosong aja nanti akan bersaing dengan masyarakat Jakarta," ujar Rano di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).
Rano memastikan untuk tahun ini Pemprov DKI tak akan menggelar operasi yustisi. Masyarakat dari luar daerah bisa bebas datang ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
"Masyarakat yang mau datang ke Jakarta silahkan. Kita nggak akan ada operasi justisia. Karena Jakarta ini milik bersama," ucapnya.