Kecelakaan Berujung Bui, Seorang Pengacara Ditangkap Bawa Senjata Api Ilegal dan Sabu

Senin, 28 April 2025 | 12:38 WIB
Kecelakaan Berujung Bui, Seorang Pengacara Ditangkap Bawa Senjata Api Ilegal dan Sabu
Ilustrasi penangkapan seorang pengacara yang ketahuan membawa senjata api ilegal dan sabu. [Suara.com/Eko]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, terkait kepemilikan dan penggunaan narkotika, S juga dijerat dengan Pasal 112 Ayat (1) dan (2) serta Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Ancaman hukumannya tidak main-main: minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara, serta denda paling sedikit Rp800 juta dan bisa mencapai Rp8 miliar.

Kasus ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, mengingat S berprofesi sebagai pengacara, profesi yang sejatinya bertugas menegakkan hukum.

Ironisnya, ia justru terjerat kasus pelanggaran hukum berat yang berkaitan dengan kepemilikan senjata api ilegal dan narkoba.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan dugaan kepemilikan senjata api tanpa izin atau aktivitas mencurigakan lainnya.

Mereka menegaskan bahwa kepemilikan senjata api tanpa izin resmi adalah pelanggaran berat yang dapat mengancam keselamatan publik.

Saat ini, S masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi terus mendalami keterkaitan pelaku dengan jaringan peredaran senjata atau narkotika, termasuk memeriksa komunikasi dari enam ponsel yang disita saat penangkapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI