“Innalillahi wa innailaihi rojiun,” tulis akun Instagram @alis***.
Namun, ada juga warganet yang menyebut jika korban merupakan pelaku lawan arah. Pasalnya di wilayah tersebut memang banyak pengendara yang melawan arah.
“Di situ emang banyak yang lawan arah, kalau lagi lawan arah ngebut-ngebut banget dan ambil jalur orang sampai ke tengah,” tulis akun @diit***.
Tragedi Kecelakan Maut di Padang Panjang
Diketahui, belum lama ini kasus kecelakaan juga terjadi di Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar). Bahkan, korban tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa (6/5/2025) kemarin itu mencapai 12 orang.
Kecelakaan yang merenggut nyawa belasan korban itu terjadi setelah Bus ALS terguling di tikungan menurun dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang.
Kapolres Kota Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, menyebutkan bahwa seluruh korban tewas telah dibawa ke RSUD Kota Padang Panjang.
“Total ada 12 jenazah di RSUD dan semuanya sudah teridentifikasi,” ujar Kapolres.
Identitas korban kecelakaan Bus ALS yang telah dikenali antara lain Rema Andini Pane (1,5), Naufal Rehan Pane (6), Riski Agustini Lubis (32), Melaiki Sinaga (74), Karmina Gultam (74), Sarudin Nainggolan (74), Desrita Nainggolan (50), Sri Rejeki (38), Romaida Sitanggang (74), Etrick Gustaf Wenas (26), Aryudi (38), dan Atas Silaen (30).
Baca Juga: Sambil Tenteng Dokumen, Bill Gates Semringah Bertemu Prabowo di Istana Merdeka
Proses identifikasi berlangsung cepat karena kondisi jenazah masih memungkinkan untuk dikenali melalui sidik jari, kartu identitas, maupun properti pribadi.
"Sebanyak 10 jenazah teridentifikasi lewat sidik jari, dua lainnya melalui data medis serta keterangan dari keluarga," jelas Kasubdit Dokpol Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Sumbar, Eka Purnama Sari.