Prabowo Hadir Tanpa Gibran di Acara Purnawirawan TNI, Pengamat: Bukan Hal yang Aneh

Rabu, 07 Mei 2025 | 13:22 WIB
Prabowo Hadir Tanpa Gibran di Acara Purnawirawan TNI, Pengamat: Bukan Hal yang Aneh
Suasana Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD yang digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa 6 Mei 2025. [Suara.com/Novian]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia menegaskan acara tersebut bukan dibuat dalam rangka merespons desakan mengganti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui MPR yang disuarakan oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

Komaruddin menyampaikan halalbihalal bersama purnawirawan TNI ada merupakam agenda rutin tahunan.

"Tidak. Bahwa acara ini halalbihalal yang tiap tahunnya dilaksanakan oleh purnawirawan. Kalau tahun kemarin ada di Balai Sudirman, tahun ini di Balai Kartini," kata Komaruddin usai acara halalbihalal di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

"Jadi tidak ada dikaitkan dengan respons delapan pernyataan purnawirawan," kata Komaruddin.

Sementara itu terkait delapan poin pernyataan sikap Forum Purnawirawan Prajurit TNI, Komaruddin menilai wajar menyampaikan pendapat di negara demokrasi. Tetapi di sisi lain, Komaruddin menegaskan bahwa seluruh purnawirawan tetap memiliki keinginan sama, yaitu membangun bangsa.

"Jadi itu kann senior-senior aaya, jadi secara demokrasi wajar-wajar saja mereka sudah berbuat untuk bangsa ini juga pengen membangun bangsa ini itu respon mereka. Tetapi itu bukan berarti mereka tidak setuju dengan pemerintahan saya kira mereka ingin membangun bangsa ini, membantu pemerintah seperti yang sekarang," kata Komaruddin.

Ia menegaskan seorang purnawirawan TNO yang memang sudah tidak bertugas maka bisa kembali memiliki hak politik yang sama seperti rakyat sipil. Kendati begitu, para purnawirawan tetap memegang teguh Sapta Marga.

'Kalau kami sudah purnawirawan, sudah sama seperti rakyat biasa, punya hak yang sama. Tetapi walaupun kami pensiun, di dada kami masih melekat Sapta marga, sumpah prajurit, dan 8 wajib TNI," kata Komaruddin.

Baca Juga: Respons soal Desakan Pemakzulan Gibran, Mahfud MD: Gak Mungkin!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI