"Jadi itu kann senior-senior aaya, jadi secara demokrasi wajar-wajar saja mereka sudah berbuat untuk bangsa ini juga pengen membangun bangsa ini itu respon mereka. Tetapi itu bukan berarti mereka tidak setuju dengan pemerintahan saya kira mereka ingin membangun bangsa ini, membantu pemerintah seperti yang sekarang," kata Komaruddin.
Ia menegaskan seorang purnawirawan TNO yang memang sudah tidak bertugas maka bisa kembali memiliki hak politik yang sama seperti rakyat sipil. Kendati begitu, para purnawirawan tetap memegang teguh Sapta Marga.
'Kalau kami sudah purnawirawan, sudah sama seperti rakyat biasa, punya hak yang sama. Tetapi walaupun kami pensiun, di dada kami masih melekat Sapta marga, sumpah prajurit, dan 8 wajib TNI," kata Komaruddin.