"Besok pagi saya berangkat ke Purwakarta untuk bisa melihat keadaannya dan langsung ngobrol bersama dengan anak-anak. Artinya mau melihat bagaimana kesannya, bagaimana tanggapannya, dan sebagainya," ungkap Kak Seto kepada Suara.com saat dihubungi, Jumat.

Terkait kunjungannya kepada anak-anak yang sedang mengikuti pelatihan militer, Kak Seto juga mengaku akan berkoordinasi dengan Dedi Mulyadi.
Kendati tujuan dari pelatihan bela negara itu untuk menanamkan sikap disiplin pada anak dan diharapkan bisa memperbaiki perilaku menyimpangnya, Kak Seto menekankan bahwa kegiatan yang diberikan harus tetap menggembirakan.
"Yang gembira harus anaknya. Jangan sampai anak merasa tersudutkan atau mendapatkan suatu cap dari teman-temannya, 'wah ini kamu dikira misalnya gara-gara nakal', dan sebagainya. Nah itu yang harus dijaga," pungkasnya.
Video Dedi Mulyadi Ancam Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer
Diketahui, video peringatan itu diunggah Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71. Dia memberi peringatan bagi anak-anak yang tidak mau mandi, makan, tidur tepat waktu, atau menuruti nasihat orang tua.
"Hayooo, anak-anak yang enggak mau mandi, gak mau makan, gak mau tidur (suka begadang), susah bangun pagi, enggak mau ke sekolah, jajan terus, awas ya kalau sampai melawan orang tuanya, enggak patuh, awas Pak Gubernur nanti datang ke rumahnya, ngejemput," ujar Dedi dalam video yang diunggahnya.
Dalam video tersebut, Dedi juga mengutarakan kalau anak-anak yang tidak patuh hanya punya dua pilihan, yakni patuh kepada orang tua atau dibawa olehnya ke barak militer. Pasca video itu beredar, muncul salah satu video yang menunjukkan seorang balita ketakutan usai melihat peringatan tersebut.
Bahkan video reaksi itu diunggah ulang oleh Dedi Mulyadi di akun Instagram pribadinya dengan keterangan, “Tips #Parenting paling up to date. Awalnya takut, akhirnya manggut-manggut.” Fenomena baru yang muncul ini bermula dari kebijakan Dedi Mulyadi yang mengirim siswa-siswi Jawa Barat yang bermasalah ke barak militer.
Baca Juga: Sidang Memanas! Kubu Hasto ke Penyidik KPK Rossa usai Bongkar Konflik Kepentingan: Maksud Anda Apa?