Palak Warga Biaya Parkir Rp20 Ribu, Polisi Tangkap 4 Anggota Ormas di Kawasan Gambir

Minggu, 11 Mei 2025 | 11:06 WIB
Palak Warga Biaya Parkir Rp20 Ribu, Polisi Tangkap 4 Anggota Ormas di Kawasan Gambir
Ilustrasi--Aparat gabungan menertibkan sejumlah juru parkir liar di sekitar kawasan Monas, Jakarta Pusat. (Antara/HO-Polres Jakpus)

Dia mengatakan, sejak tanggal 1 Mei lalu telah ada ribuan kasus penindakan aksi premanisme yang dilakukan kepolisian.

“Kami sudah membentuk operasi, namanya operasi pekat kewilayahan dalam kurun waktu mulai dari tanggal 1 (Mei) kemarin sudah ribuan kasus yang tangani,” kata Sigit di Plaza Senayan, Jumat (9/5).

Mantan Kabareskrim ini mengimbau masyarakat yang merasa terusik keamanan dan kenyamanannya terkait dengan aksi premanisme tidak perlu ragu untuk melaporkan kepada aparat kepolisian.

“Saya minta kepada masyarakat yang merasa di sekitarnya ada kegiatan preman, agar segera melapor dan kami akan perintahkan anggota-anggota untuk menindak tegas,” katanya

“Ini sebagai tindak lanjut dari apa yang menjadi perintah bapak Presiden bahwa preman harus ditindak tegas,” sambungnya.

Agar memudahkan pengaduan masyarakat terhadap aksi premanisme, pihaknya juga telah menyediakan layanan hotline yang akan disebar di tempat-yempat yang dianggap rawan.

“Kami membuka semua layanan pengaduan dan kami pasti tindak tegas,” tuturnya.

Sigit memastikan, aksi premanisme tidak akan mengganggu keamanan negara. Sehingga, para investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia tidak perlu khawatir.

“Terkait dengan investasi, tidak usah ragu, masuk saja, urusan keamanan kami yang menangani,” ujarnya.

Baca Juga: Janji Kapolri kepada Investor Terkait 'Ormas Preman': Masuk Saja, Urusan Keamanan Kami Tangani

Sebelumnya, untuk mengantipasi aksi premanisme, Mabes Polri menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan serentak yang telah dilaksanakan pada Mei 2025 lalu.

Dalam Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, Operasi Kepolisian Kewilayahan itu ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan operasi tersebut dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung kegiatan intelijen, pre-emtif, dan preventif.

Tujuan digelarnya operasi ini adalah wujud komitmen polri demi menjaga keamanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

“Polri berkomitmen memberantas aksi premanisme yang selama ini menjadi keresahan masyarakat dan berpotensi menghambat investasi. Operasi ini bertujuan menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan pelaku premanisme secara menyeluruh,” kata Brigjen Trunoyudo dalam keterangannya, Kamis (8/5).

Ultimatum Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI