"Kuota dari 150 (siswa), yang daftar ke tempat kita kemarin (sampai) 450," ungkap Rusdi.
Saat ini, pembangunan Sekolah Rakyat dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup 53 titik di seluruh Indonesia dengan kapasitas sekitar 4.000 siswa.
Program ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah putus sekolah di kalangan keluarga miskin ekstrem. Dengan pendekatan boarding school, anak-anak tidak hanya mendapatkan pendidikan formal, tetapi juga lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung masa depan mereka.
Upayakan Program Beasiswa Lulusan SR
Di sisi lain, Saifullah Yusuf mengaku akan mengupayakan adanya program beasiswa bagi siswa siswi lulusan Program Sekolah Rakyat.
"Kami mengarahkan siswa siswi yang lulus dari Sekolah Rakyat bisa melanjutkan masa depannya sesuai dengan minat mereka. Ada yang bisa bersekolah ke jenjang perguruan tinggi dan ada yang diarahkan bekerja semua sesuai pilihan siswa," ujar Saifullah Yusuf di Lampung Selatan, Senin (12/5/2025).
Ia mengatakan pihaknya pun tengah mengupayakan terkait adanya beasiswa masuk perguruan tinggi bagi siswa siswi lulusan Program Sekolah Rakyat.
"Kami akan mengawal terkait beasiswa masuk perguruan tinggi untuk siswa yang mau melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, sedangkan yang ingin bekerja akan dilatih agar memiliki keterampilan," katanya.
Dia menjelaskan, untuk meningkatkan keterampilan para lulusan Sekolah Rakyat pihaknya juga akan memberikan pendidikan keterampilan sesuai minat serta bakat siswa.
Baca Juga: Mensos Klaim Masyarakat Miskin Sambut Baik Sekolah Rakyat: Malah Ada yang Ngajak Saudaranya
"Intinya melalui Sekolah Rakyat pemerintah berupaya memberi kesempatan kepada siswa untuk meneruskan di tingkat perguruan tinggi atau untuk segera bekerja," ucap dia.