Sambangi Bareskrim Polri, Jokowi Siap Klarifikasi Terkait Ijazah Palsu

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2025 | 10:15 WIB
Sambangi Bareskrim Polri, Jokowi Siap Klarifikasi Terkait Ijazah Palsu
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi lapor Polda Metro Jaya terkait kasus tuduhan ijazah palsu. (Suara.com/Alfian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah tiba di Bareskrim Polri pada Selasa (20/5/2025) pagi. Kedatangan Jokowi untuk mengklarifikasikan terkait ijazahnya yang disebut palsu oleh sebagian orang.

Berdasarkan informasi, Jokowi telah tiba di kawasan Bareskrim sekitar pukul 9.45 WIB.

Eks politikus PDI Perjuangan itu nampak mengenakan kemeja coklat lengan Panjang dan peci hitam.

Meski demikian, Jokowi belum mau memberikan keterangan pada awak media saat tiba. Ia hanya terlihat memberikan senyum pada awak media yang tengah menunggu di lobi Gedung Bareskrim

Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya telah mengundang Jokkowi.

“Kami undang Bapak Jokowi untuk klarifikasi hari ini, dan sampai pagi ini terkonfirmasi beliau jam 10 hadir di Bareskrim,” ujar Djuhandhani saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (20/5).

Seperti diketahui, Jokowi melalui tim kuasa hukumnya telah menyerahkan ijazah asli SMA dan universitasnya kepada Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada Jumat (9/5).

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, mengatakan penyerahan itu dalam rangka adanya aduan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) Eggi Sudjana terkait dugaan ijazah S1 Jokowi palsu.

“Kami sudah serahkan semuanya (ijazah, red) kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, dan dilakukan uji laboratorium forensik,” katanya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (9/5).

Baca Juga: Mantan Rektor UGM Komentari Polemik Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Kita Percaya Penuh

Ia menuturkan bahwa ijazah asli tersebut dibawa langsung oleh perwakilan keluarga Jokowi, yaitu Wahyudi Andrianto selaku adik ipar atau adik dari Iriana Jokowi. Ini dikarenakan ijazah dianggap merupakan dokumen yang sensitif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI