Jokowi 'Ngelirik' Kursi Ketum PSI, Bahlil Lahadalia: Nggak Boleh Komentari Partai Lain

Selasa, 20 Mei 2025 | 08:37 WIB
Jokowi 'Ngelirik' Kursi Ketum PSI, Bahlil Lahadalia: Nggak Boleh Komentari Partai Lain
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengaku tidak ambil pusing dengan isu jokowi akan mencalonkan diri menjadi Ketum PSI. [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memilih enggan berkomentar terlalu banyak mengenai isu yang beredar terkait bakal bergabungnya Presiden ke-7 Joko Widodo ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Bahlil mengaku tidak elok apabila mencampuri urusan internal partai lain.

"Itu kan, mohon maaf. Saya kan Ketum Partai Golkar, nggak boleh mengomentari partai lain ya," kata Bahlil setelah pembukaan Diklat Kader AMPG di DPP Golkar, Senin 19 Mei 2025.

Sebelumnya diberitakan, kedekatan antara Jokowi dengan Partai Golkar kerap menimbulkan beragam spekulasi.

Salah satunya kemungkinan bergabungnya Jokowi dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.

Namun hal tersebut dibantah Dewan Pimpinan Pusat Pro Jokowi (DPP Projo). 

Kala itu, Sekjen Projo Handoko hanya mengatakan bahwa Jokowi sudah menjadi Presiden Indonesia selama dua periode, sehingga sangat layak memimpin sebuah partai.

"Ya 'kan begini, Pak Jokowi sudah jadi presiden dua kali. Kalau soal memimpin apanya yang kurang Pak Jokowi? Ya 'kan," kata Handoko di Jakarta, Kamis 7 November 2024.

Meski begitu, Handoko mengaku tidak mengetahui mengenai desas-desus yang berkembang mengenai rencana Jokowi akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Juga: Jokowi Lirik Kursi Ketum PSI, Peluang dan Tantangan di Depan Mata

"Saya tidak tahu, benaran tidak tahu, Projo juga belum tahu dan saya pikir bukan wilayah kami, jadi saya belum terinformasi apa-apa soal itu," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI