Suara.com - Setelah lebih dari dua dekade hidup dengan benjolan di leher. Penyanyi legendaris Indonesia Tommy J Pisa akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi.
Kabar ini menjadi sorotan banyak penggemar, mengingat kondisi kesehatan sang pelantun lagu “Di Batas Kota Ini” memang telah menjadi perhatian publik sejak lama.
Sejak tahun 2005, Tommy J Pisa diketahui mengidap pembengkakan tiroid di bagian kanan lehernya.
Meski benjolan tersebut tampak jelas secara visual, ia tidak menunjukkan gejala yang membahayakan kesehatan secara langsung.
Oleh karena itu, selama hampir 20 tahun lamanya, Tommy memilih untuk tidak menjalani operasi, dan lebih mengandalkan pengobatan alternatif.
Bagi Tommy, kondisi itu adalah ujian hidup yang harus dijalani dengan sabar.
“Saya anggap ini cobaan. Saya lebih memilih pengobatan alternatif karena belum merasa perlu tindakan medis saat itu,” ungkapnya dalam beberapa wawancara di masa lalu.
Bantuan dari Menteri Pertanian
Langkah besar baru diambil Tommy di tahun 2025, tepatnya pada bulan Mei.
Baca Juga: BIBI Akui Jalani Operasi Pembuluh Darah Akibat Syuting di Suhu Ekstrem
Dengan bantuan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Tommy akhirnya menjalani operasi pengangkatan benjolan tiroid di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
“Izinkan saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang telah begitu peduli dengan benjolan di leher saya,” kata Tommy J Pisa melalui media sosialnya, Sabtu, 10 Mei 2025.
Banyak penggemar dan tokoh publik memberikan doa dan dukungan atas keberanian Tommy menjalani prosedur medis tersebut.
Kondisi Terbaru Tommy J Pisa Pasca Operasi
Pasca operasi, kondisi kesehatan Tommy J Pisa dilaporkan semakin membaik.
Dalam unggahan terbarunya, ia mengatakan akan kembali ke rumah sakit pada 14 Mei 2025 untuk mengganti perban dan menjalani pemeriksaan lanjutan.