Barak-barak yang dikelola bersama TNI dan Polri akan menjadi tempat pembinaan selama enam bulan.
Peserta program dipilih melalui kesepakatan antara pihak sekolah dan wali murid.
Tujuannya adalah memberi pendekatan yang lebih disiplin dan terstruktur terhadap siswa dengan perilaku menyimpang.
3. Perdebatan Wisuda dengan Pelajar
Momen ketika Dedi berdebat dengan seorang siswa bernama Aura Cinta di forum publik juga menjadi viral.
Dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube resminya, Aura mengkritik kebijakan pelarangan acara wisuda di sekolah-sekolah.
Aura menilai wisuda adalah kenangan penting bagi pelajar, namun Dedi tetap berpendapat bahwa momen paling bermakna selama sekolah justru terletak pada proses belajar, bukan pada acara seremonial di akhir masa studi.
Ia juga mengaitkan larangan itu dengan beban ekonomi masyarakat.
Menurutnya, dana yang dikeluarkan untuk acara perpisahan sebaiknya dialihkan ke hal yang lebih penting.
Baca Juga: Kang Dedi Diminta Bawa Pratama Arhan ke Barak Militer, Ibu Mertua: Malas Salat
4. Vasektomi Jadi Syarat Bansos
Salah satu pernyataan Dedi yang paling menyita perhatian publik baru-bru ini adalah usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan sosial.
Ia menilai bahwa program KB tidak boleh hanya dibebankan kepada perempuan, dan laki-laki juga perlu ambil bagian melalui prosedur vasektomi.
Kebijakan ini pernah diterapkannya dalam jabatan sebelumnya, dan Dedi mengklaim kebijakan tersebut berhasil menurunkan angka kelahiran di wilayahnya.
Wacana ini pun menambah panjang deretan momen viral Dedi Mulyadi yang membuat namanya makin ramai diperbincangkan.
Bukan hanya itu, Dedi Mulyadi juga punya sejumlah kebijakan penuh pro kontra lain, seperti membentuk satgas anti-premanisme, membongkar lapak liar di Stasiun Tambun, dan membangun 1.000 rumah apung untuk warga Bekasi yang terdampak banjir.