"Sebenarnya kita tidak melibatkan warga sipil dalam pemusnahan bahan peledak yang sudah expired," ujarnya.
Lebih lanjut Agus juga menyebut amunisi yang telah kadaluarsa pada umumnya lebih rentan meledak.
"Biasanya kalau munisi atau detonator yang sudah expired, dia itu sensitif ya, sensitif terhadap gerakan, gesekan, kemudian juga terhadap cahaya sehingga memang sangat mudah untuk menimbulkan peledakan," kata Agus.
Untuk diketahui, Komisi I DPR RI menggelar rapat tertutup dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara di Ruang Rapat Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Ketua Komisi I DPR Utut Adianto menyampaikan permintaan maaf rapat dengan jajaran TNI digelar tertutup karena sejumlah isu strategis yang dibahas di dalam rapat tersebut.
"Intinya tadi kami memang minta maaf harus tertutup karena isunya strategis," kata Utut.