Ngaku Akamsi, 3 Preman Tukang Palak Sopir Truk di Jakbar Lesu Diciduk Polisi

Jum'at, 30 Mei 2025 | 19:38 WIB
Ngaku Akamsi, 3 Preman Tukang Palak Sopir Truk di Jakbar Lesu Diciduk Polisi
Ilustrasi penangkapan. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak tiga pria diciduk petugas dari Polres Metro Jakarta Barat, usai melakukan aksi premanisme terhadap sopir truk yang melintas di Jalan Ringroad Cengkareng, Jakarta Barat.

Adapun peristiwa ini viral usai diunggah di sosial media. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @infojak***24.

Dalam video tersebut terlihat gerombolan pria mencegat pengendara, untuk meminta sejumlah uang.

“Tiga orang yang mengaku putra daerah (akamsi) ini memalak sopir truk sebesar Rp200 ribu,” tulis akun tersebut, dikutip Jumat (30/5/2025).

Dalam narasi video tersebut juga disebutkan, jika komplotan ini mengancam bakal mengambil uang dalam jumlah yang lebih besar, jika tidak diberikan dengan jumlah yang ia inginkan.

“Mengancam akan mengambil lebih banyak jika tidak diberikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold J Simanjuntak mengaku jika ketiga bandit jalanan ini telah diciduk oleh Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.

“Diamankan Reskrim Polres,” kata Arnold, lewat pesan Whatsapp, Jumat (30/5/2025).

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku bakal menindak tegas segala aksi premanisme.

Baca Juga: Ikrar Nusa Bhakti Ungkap Pandangan JK soal Preman: Bukan Sekadar Kriminal

Ia mengaku, sejak tanggal 1 Mei lalu, telah ada ribuan kasus penindakan aksi premanisme yang dilakukan Polri.

“Jelas polri menindak tegas setiap tindakan premanisme. Kita sudah membentuk operasi, namanya operasi pekat kewilayahan dalam kurun waktu mulai dari tanggal 1 (Mei) kemarin sudah ribuan kasus yang tangani,” kata Sigit, di Plaza Senayan, Jumat (9/5/2025).

Dari ribuan kasus yang telah ditangani, Sigit mengaku, sejumlah kasus premanisme yang sempat viral juga telah disikat oleh pihaknya.

“Beberapa kasus yang menonjol yang kemudian sempat viral, semuanya kita tangkap,” ucap Sigit.

Mantan Kabareskrim ini meminta, agar masyarakat yang merasa terusik keamanan dan kenyamanannya terkait dengan aksi premanisme agar tidak perlu ragu untuk melaporkan kepada aparat.

“Saya minta kepada masyarakat yang merasa di sekitarnya ada kegiatan preman, agar segera melapor dan kita akan perintahkan anggota-anggota kita untuk menindak tegas,” tegasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI