Beri Ruang Tokoh Eksternal Cari Dukungan, PSI Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Ketum

Rabu, 04 Juni 2025 | 09:10 WIB
Beri Ruang Tokoh Eksternal Cari Dukungan, PSI Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Ketum
Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia, Kaesang Pangarep. (Suara.com/Alfian Winanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Adapun tantangannya yang akan dihadapi Jokowi jika menjadi ketua umum PSI, kata dia, yakni PSI belum memiliki infrastruktur politik yang benar-benar mengakar kuat di tingkat daerah di seluruh wilayah Indonesia.

"Partai ini cenderung diasosiasikan dengan “elit Jakarta” sehingga akan menuntut strategi ekspansi yang masif untuk menjangkau konstituen yang lebih luas, terutama pemilih tradisional di luar Jawa," ujarnya.

Kondisi Presiden ke-7 Jokowi belum lama ini. (Suara.com/Ari Welianto)
Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi diisukan akan jadi ketum PSI. (Suara.com/Ari Welianto)

Kemudian, kata dia, Jokowi akan dianggap terlalu dominan dan pragmatis jika masuk ke partai yang belum mapan secara ideologis, sehingga bisa mengundang kritik dari berbagai kalangan.

Respons Jokowi

Sebelumnya, Jokowi menanggapi santai isu bakal didorong maju sebagai Ketua Umum PSI. Dirinya masih mengkalkulasi jika ikut akan kalah.

"Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah," terangnya saat ditemui, Rabu (14/5/2025).

Meski namanya dikaitkan maju sebagai calon Ketua Umum PSI, Jokowi mengaku hingga saat ini belum mendaftar. Karena waktu pendaftaran masih panjang sampai Juni 2025 nanti.

"Belum (mendaftar), kan masih panjang sampai Juni. Seingat saya masih sampai Juni," ungkap dia.

Ketika disinggung kalau mendaftar maka akan bersaing dengan Kaesang Pangarep, Jokowi menyebut tidak tahu.

Baca Juga: Soroti Program Job Fair, PSI Desak Pramono-Rano Transparan: Bukan Cuma Formalitas Semata!

"Ya nggak tahu. Kalau saya mendaftar mungkin yang lain nggak mendaftar mungkin," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI