Masih Dendam ke Jokowi? Analis Sebut Wajar Megawati Cueki Gibran: Artinya Memang Tak Suka

Rabu, 04 Juni 2025 | 16:29 WIB
Masih Dendam ke Jokowi? Analis Sebut Wajar Megawati Cueki Gibran: Artinya Memang Tak Suka
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kiri) bersama Presiden ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila Megawati Soekarnoputri (kanan) saat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terlihat enggan menyapa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Sabtu (1/6/2025), menuai sorotan. Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai gestur diam Megawati bukan tanpa makna.

Sikap Megawati yang tidak berinteraksi dengan Gibran dinilai mencerminkan masih adanya luka politik lama antara keduanya.

"Hal itu wajar terjadi mengingat politik Megawati yang hitam-putih. Megawati akan menunjukkan suasana kebatinannya apa adanya," kata Jamiluddin saat dihubungi oleh Suara.com pada Rabu (4/6/2025).

Jamiluddin menambahkan, sikap tersebut wajar mengingat karakter Megawati selama ini memang dikenal lugas dan tidak menyembunyikan perasaan dalam ranah politik, kendati sedang berada di ruang publik.

Menurut Jamiluddin, sikap Megawati yang tidak menyapa Gibran juga menunjukkan bahwa hubungan personal maupun politik antara keduanya masih memburuk.

Presiden Prabowo Subianto memuji penampilan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri karena dianggap luar biasa. Megawati dipuji karena usaha diet yang dijalaninya untuk mengecilkan berat badan dianggap berhasil. Pertemuan kedua tokoh itu digelar dalam momen peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Kemenlu, Jakarta. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)
Presiden Prabowo Subianto memuji penampilan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri karena dianggap luar biasa. Megawati dipuji karena usaha diet yang dijalaninya untuk mengecilkan berat badan dianggap berhasil. Pertemuan kedua tokoh itu digelar dalam momen peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Kemenlu, Jakarta. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

Ketidaksukaan itu, menurutnya, berasal dari pengalaman pahit masa lalu, khususnya setelah Gibran memilih maju sebagai cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024—sebuah langkah politik yang membuatnya dipecat dari PDIP.

"Kalau Megawati tidak mau berbicara dengan Gibran, itu artinya kebatinannya memang masih tidak suka. Ketidaksukaannya itu tentu saja karena pengalamannya yang tidak baik dengan Gibran," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa sejak Gibran dipecat dari PDIP, hubungan antara keduanya tidak pernah benar-benar pulih. Meski kini Gibran menjabat sebagai Wakil Presiden, posisi itu tidak serta merta memperbaiki relasi personal maupun politis dengan Megawati.

"Hubungan tidak baik itu terlihat sejak dipecatnya Gibran dari PDIP. Hubungan tidak baik itu tampaknya masih berlanjut hingga saat ini," pungkasnya.

Baca Juga: Ngotot Lengserkan Gibran, Surat Fachrul Razi Dkk Ternyata Tak Bisa Ujug-ujug Diproses DPR, Kenapa?

Isu tersebut juga dapat tanggapan dari Istana. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menyebut kalau anggapan Megawati mendiamkan Gibran hanya gosip belaka.

Alih-alih menanggapi hal itu, Hasan Nasbi justru enggan berkomentar lebih jauh terkait isu yang menurutnya tidak jelas.

"Lebih ke gosip aja. Jadi kita tidak bergosip kali ini,” kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Gesture Gibran Disorot Rocky Gerung

Gesture Gibran saat bertemu Megawati di acara peringatan Harlah Pancasila turut disorot oleh Pengamat politik, Rocky Gerung. 

Dalam acara kenegaraan itu, Rocky Gerung menyebut jika Gibran telah kehilangan marwahnya sebagai Wapres. Hal itu disampaikan Rocky menanggapi posisi Gibran yang berdiri di belakangan Megawati. Dia menganggap jika sikap Gibran tampak canggung ketika turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI