suara hijau

Hari Lingkungan Hidup 2025: Dunia Bersatu Cari Solusi Atasi Polusi Plastik

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 05 Juni 2025 | 13:46 WIB
Hari Lingkungan Hidup 2025: Dunia Bersatu Cari Solusi Atasi Polusi Plastik
Pekerja mengolah sampah botol plastik di Waste Treatment Plant Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (27/5/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Polusi itu meresap ke dalam tubuh kita melalui makanan, air, bahkan udara yang kita hirup,” ujar Andersen. “Tapi kita masih bisa bertindak. Solusi inovatif ada dan bisa kita dorong bersama.”

Saat ini, dunia sedang berada di ambang tercapainya perjanjian internasional yang bersifat mengikat secara hukum untuk mengakhiri polusi plastik. Proses negosiasi akan kembali berlangsung pada Agustus 2025, dan diharapkan selesai sebelum akhir tahun.

Perjanjian ini diharapkan mencakup seluruh siklus hidup plastik—dari desain produk, produksi, penggunaan, hingga pembuangan dan daur ulang—dengan pendekatan ekonomi sirkular yang berkeadilan.

Tindakan Lokal Tetap Penting

Di Indonesia, sejumlah daerah seperti Jakarta, Surabaya, dan Bali telah mengeluarkan peraturan pelarangan plastik sekali pakai. Namun, menurut data dari Greeneration Foundation, 70 persen masyarakat masih menggunakan plastik secara rutin dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan perlunya pendekatan lebih kuat dalam edukasi dan perubahan perilaku.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia menjadi momentum untuk merefleksikan dan mengintensifkan upaya kolektif, baik di tingkat global maupun lokal. Polusi plastik adalah masalah bersama yang menuntut tanggung jawab bersama—dari pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat umum.

"Bersama-sama, mari kita akhiri bencana polusi plastik dan membangun masa depan yang lebih baik bagi kita semua," pungkas Guterres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI