Faisal lantas menegaskan bahwa dirinya sudah bertemu dengan Luhut, dan Luhut tidak bisa menyangkal pandangan-pandangannya. Namun sebaliknya, Faisal menyebut bisa menyangkal seluruh pandangan Luhut.
Ia bahkan mengungkap soal ada penyelundupan yang dilakukan oleh petinggi-petinggi. Bahkan ia tak segan menyebutkan nama pejabat tersebut.
"Ini saya buka, dan belum lagi ada penyelundupan, yang 5,2 juta ton itu, karena kalau barang itu dilarang pasti ada pasar gelap kan. Dan yang menyelundupkan itu petinggi-petinggi, Airlangga Hartarto misalnya. Menantunya Pak Jokowi, Bobby Nasution," ungkap Faisal.
Faisal mengaku berani menyebut nama itu dan mengungkap bahwa nama-nama itu didapatnya dari KPK. Saat ditanya apakah pernyataannya bisa dipertanggung jawabkan, Faisal tampak mengangguk seraya mengatakan karena dirinya membantu KPK juga.
Ia kemudian mengatakan bahwa China ada melaporkan telah mengimpor bijih nikel dari Indonesia.
"Ada ternyata, Indonesia yang tidak melaporkan. Indonesia bilang nol, karena dilarang kan. Padahal ada, 5,2 juta ton selama 2020 sampai 2022," beber Faisal.
Ia lantas mengungkapkan bahwa dan ternyata tidak hanya bijih nikel. Dan ia menyebut bahwa dirinya baru saja dipresentasikan oleh tim dari kejaksaan soal mata rantai.
"Nah pada titik ini saya nggak mau sebut nama, karena masih diinvestigasi," tandas Faisal.
Baca Juga: Lihat Langsung, Angela Gilsha Bikin Pengakuan Mengejutkan Soal Tambang Nikel di Raja Ampat