Prabowo 'Ancam' Pangkas Anggaran Polri Buat Naikan Gaji Hakim, Kapolri: Becanda itu

Jum'at, 13 Juni 2025 | 13:45 WIB
Prabowo 'Ancam' Pangkas Anggaran Polri Buat Naikan Gaji Hakim, Kapolri: Becanda itu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyikapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal kemungkinan memangkas anggaran lembaganya untuk naikan gaji hakim. [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Saya Prabowo Subianto, Presiden RI ke-8 hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim," kata Prabowo Kamis.

"Dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan, di mana kenaikan tertinggi mencapai 280 persen," kata Prabowo.

Kepala negara menegaskan kenaikan gaji tertinggi tersebut diperuntukan untuk golongan junior.

"Dan golongan yang naik tertinggi adalah golongan junior, paling bawah," ujarnya.

Meski demikian, ia memastikan semua hakim dari semua golongan akan mengalami kenaikan gaji secara signifikan.

"Tapi semua hakim akan naik secara signifikan dan saya monitor terus. Dan semua pegawai lain sabar," kata Prabowo.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Rudianto Lallo berharap agar tak hanya hakim saja yang diberi perhatian oleh Presiden RI Prabowo Subianto dengan dinaikan gajinya. 

Menurutnya, institusi peradilan hukum lain seperti Kepolisian dan Kejaksaan juga perlu mendapat perhatian dari Prabowo. 

"Mungkin juga institusi penegak hukum lain, seperti Kejaksaan, Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari kekuasaan kehakiman," kata Rudianto kepada wartawan, Kamis 12 Juli 2025.

Baca Juga: Hakim Naik Gaji, Polisi dan Jaksa juga Harus Dipikirkan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto diminta turun tangan atasi polemik 4 pulau Aceh masuk Sumut. (Suara.com/Novian)
Presiden Prabowo Subianto diminta turun tangan atasi polemik 4 pulau Aceh masuk Sumut. (Suara.com/Novian)

Ia kemudian merujuk pada konstitusi yang menyebut bahwa Kejaksaan berada dalam kekuasaan kehakiman.

"Di konstitusi itu kan Kejaksaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kekuasaan kehakiman. Itu juga perlu menjadi perhatian bapak presiden," sambungnya. 

Menurutnya, wajar perhatian juga harus diberikan, lantaran Kejaksaan maupun Kepolisian merupakan pedang keadilan presiden dalam menegakkan hukum. 

"Jadi tracing-nya ini kejaksaan polisi juga harus dipikirkan, karena dia adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan peradilan atau penegakan hukum," katanya. 

"Jangan hanya hakim, tapi yang paling penting adalah polisi jaksa juga. Karena dia bagian dari caturwangsa," sambungnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI