Prabowo 'Sentil' Pramono Soal Giant Sea Wall: DKI Siap Ikuti Arahan Pusat!

Jum'at, 13 Juni 2025 | 20:27 WIB
Prabowo 'Sentil' Pramono Soal Giant Sea Wall: DKI Siap Ikuti Arahan Pusat!
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepela negara menekankan Jakarta menjadi salah satu wilayah prioeitas selain Semarang, Pakalongan, dan Brebes.

Awalnya, Prabowo menyampaikan perkiraan anggaran untuk pembangunan giant sea wall sebesar 80 miliar dollar. Khusus untuk Teluk Jakarta, diperkirakan menghabiskan biaya 8-10 miliar dollar.

"Kalau 8-10 miliar dollar saya kira kita sendiri mampu. Di sini Gubernur DKI hadir tidak? nggak hadir?" tanya Prabowo mencari keberadaan Pramono di lokasi acara, Kamis (12/6).

"Waduh ini coba diselidiki kenapa tdk hadir, pakai kacamata supaya," sambung Prabowo berkelakar.

Prabowo menjelaskan ia sebelumnya sudah bertemu dengan Pramono maulun mengirimkan utusan untuk membahas kesiapan Jakarta dalam pembangunan tanggul laut di Teluk Jakarta.

"Tapi saya sudah ketemu, saya sudah ketemu beberapa hari lalu dan saya sudah kirim utusan, tanya gubernur DKI dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban 'dukung', alhamdulillah karena APBD DKI sangat besar," kata Prabowo.

Rencananya pemerintah pusat akan bekerja sama dengan Pemprov Jakarta perihal pembiayaan untuk megaproyek tersebut.

"Jadi saya bilang DKI harus urunan, pemerintah pusat urunan. Jadi kalau 8 miliar dollar katakanlah 8 tahun berarti 1 miloar dollar satu tahun," kata Prabowo.

Prabowo kemudian berkelakar ke Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menurutnya tegang karena ia rengah membahas perihal anggaran.

Baca Juga: PDIP Dinilai Hati-hati Hadapi Tawaran Gabung Pemerintah, Bakal Terima Kursi Kabinet?

"Menteri keuangan sudah kelihatan tegang, melihatnya. Tenang Bu, DKI nyumbang. Jadi DKi setengah, pemerintah pusat setengah, karena ini untuk DKI sebenarnya ya. Jadi tanggul Utara DKI kemudian nanti selanjutnya di depan Semarang," kata Prabowo.

Jakarta - Semarang Prioritas

Sebelumnya, Prabowo mengatakan wilayah Jakarta dan Semarang menjadi prioritas dalam pembangunan tanggul laut pantai Utara Jawa.

Prabowo menyadari air laut di wilayah-wilayah tersebut sudah sampai mengancam kehidupan masyarakat sekitar.

"Prioritas kita adalah DKI, Semarang. Semarang, Pekalongan, Brebes, itu air sudah mengancam kehidupan rakyat kita. Harus segera dan ini suatu yang harus kita laksanakan," kata Prabowo.

"Dan kita terbuka perusahaan-perusahaan dari Tiongkok, Jepang, Korea, Eropa, Timur Tengah yang mau ikut silakan, tapi kita tidak tunggu, kita akan gunakan kekuatan kita sendiri," sambung Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI