Suara.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Lepel, Sabtu kemarin. Foto pertemuan Teddy dan Ina Lepel tersebut diunggah melalui akun Instagram, @sekretariat.kabinet.
Letkol Teddy mengungkapkan tujuan Ina Lepel berkunjung ke kantor Sekretariat Kabinet.
"Dubes Jerman yang telah mengemban tugas selama 3,5 tahun di Jakarta ini, datang ke Gedung Sekretariat Kabinet RI untuk mendiskusikan beberapa topik terkait perkembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman," kata Teddy, dikutip Minggu (15/6/2025).
Selain melakukan diskusi, kedatangan Ina Lepel sekaligus untuk berpamitan.
"Karena akan memasuki masa akhir kerjanya di Indonesia," ujar Teddy.

Letkol Teddy mengatakan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Kanselir Jerman Friedrich Merz, yang baru saja dilantik pada bulan lalu, hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman diharapkan akan semakin erat.
"Kemitraan dengan Jerman sangat penting, terutama untuk membuka peluang kerja sama di berbagai sektor strategis dengan bangsa Indonesia, seperti di sektor ekonomi dan perdagangan, energi terbarukan, inovasi dalam sektor industri, hingga pendidikan," beber Seskab Teddy.
Letkol Teddy mengatakan Jerman merupakan salah satu pendiri Uni Eropa yang memiliki kekuatan perekonomian terbesar di Eropa dan nomor tiga di dunia.
"Saat pelantikan Presiden Prabowo menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8 pada 20 Oktober 2024, utusan khusus dan mantan Presiden Republik Federal Jerman, Yang Mulia Christian Wulff pun hadir, menandai eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman," kata Teddy.
Baca Juga: Sebut Pemerkosaan Massal 98 Cuma Rumor, Fadli Zon Diskakmat Dosen UGM: Pak Menteri Nyalakan Otak...
Diketahui, Letkol Teddy yang menjadi orang kepercayaan Presiden Prabowo Subianto memang mengetahui komunikasi langsung antara Prabowo dengan sejumlah tokoh politik baik di dalam maupun luar negeri.

. (Instagram/tedsky_89)
Yang paling baru, mantan ajudan Prabowo itu sempat mengungkap isi percakapan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Letkol Teddy mengatakan percakapan selama 15 menit tersebut tersebut dilakukan melalui sambungan telepon, Kamis, 12 Juni 2025 malam.
Hal itu diungkapkan Letkol Teddy melalui unggahan foto Prabowo yang sedang menerima telepon Trump, yang diunggah di akun Instagram, @sekretariat.kabinet.
Mengawali oborolan, Prabowo dan Donald Trump saling menanyakan kabar serta perkembangan terkini, baik di Amerika maupun di Indonesia.
"Dalam percakapan selama hampir 15 menit tersebut, Presiden Prabowo sekali lagi menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Trump atas terpilihnya kembali menjadi Presiden Amerika. Demikian pula Presiden Trump yang turut memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Prabowo sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia," beber Letkol Teddy, Jumat (13/6/2025).