Ditemukan di Kebayoran Lama, RS Polri Sampaikan Kondisi Bocah MK Usai Jalani Operasi Lengan Kanan

Senin, 16 Juni 2025 | 13:22 WIB
Ditemukan di Kebayoran Lama, RS Polri Sampaikan Kondisi Bocah MK Usai Jalani Operasi Lengan Kanan
Seorang anak perempuan berusia 7 tahun berinisial MK ditemukan dalam kondisi lemas dan penuh luka di depan kios Blok ALOO AKS 19, Ramayana Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025). (Foto dok. Satpol PP)

Suara.com - Kondisi MK, anak berusia 7 tahun yang mengalami penyiksaan oleh orangtuanya berangsur membaik. Sat itu, korban ditemukan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kabag Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Firdaus, mengatakan MK juga telah mejalani operasi akibat lengan kanannya yang patah akibat penyiksaan.

"Kondisi pasca-operasi tulang lengan kanan sudah membaik. Korban sudah bisa miring ke kanan dan ke kiri," kata Firdaus, saat dikonfirmasi, Senin (16/6/2025).

Adapun, operasi lengan kanan MK dilakukan pada Sabtu (14/6) lalu.

Meski demikian, MK masih harus menjalani perawatan intensif di ruang PICU karena luka-luka yang dideritanya tidak ringan.

“Kondisi secara keseluruhan masih dalam proses pemulihan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, MK ditemukan pertama kali oleh personel Satpol PP di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu sekitar pukul 07.20 WIB.

Saat ditemukan, kondisi MK sangat memprihatinkan, lantaran seluruh tubuhnya dipenuhi luka.

"Kondisi memprihatinkan," kata Kepala Satpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra kepada wartawan di Jakarta.

Baca Juga: Pemakzulan Gibran Kini Bergulir di DPR, Putusan MK soal Batas Usia Cawapres Mengikat dan Final

Dian mengatakan sang anak ditemukan seorang diri dan mengaku telah disiksa oleh orangtuanya.

Namun anak tersebut belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyiksaan yang dialami lantaran masih kesulitan bicara.

"Korban masih kesulitan bicara, belum tahu orang tuanya siapa dan warga mana," kata dia.

Satpol PP Kebayoran Lama, kemudian membawa sang anak ke Puskesmas Cipulir II, kemudian berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Jadi Perhatian PPPA

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terus memantau perkembangan kondisi MK, anak perempuan berusia tujuh tahun, yang ditemukan dalam kondisi kelaparan dan mengalami luka serius di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Tentunya Kementerian PPPA akan turut monitor pendampingan anak yang komprehensif hingga pulih jiwa dan raganya," kata Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Kementerian PPPA Ciput Eka Purwianti seperti dikutip dari Antara, Kamis.

Anak berinisial MK tersebut diduga dianiaya oleh ayah korban. Saat ini korban anak tengah dirawat secara intensif di RS Polri Said Sukanto, Jakarta.

"Saat ini anak sedang ditangani di IGD RS Polri Kramat Jati dan ayah korban sedang dalam pencarian oleh petugas," kata Ciput Eka Purwianti.

Kementerian PPPA, kata dia, mengapresiasi cepatnya respons warga yang langsung membawa korban ke puskesmas terdekat untuk memperoleh penanganan medis.

"Kami mengapresiasi kecepatan respons warga, Dinas PPAP DKI Jakarta, dan Direktorat Tipid PPA PPO Bareskrim Polri," katanya.

Kementerian PPPA bekerja sama dengan Polri, kata dia, menelusuri keberadaan keluarga terdekat anak tersebut.

"Laporan oleh pekerja sosial pastinya juga perlu segera dilakukan, termasuk penelusuran keluarga terdekat anak yang nantinya diperlukan untuk memastikan anak dalam pengasuhan yang layak," kata Ciput Eka Purwianti.

Sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, Iin Mutmainnah, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan segera melakukan penjangkauan serta pendampingan terhadap anak yang bernama Marwah Khoirunisa.

"Tim PPPA telah menjangkau ke lokasi anak, dan akan menindaklanjuti sesuai kebutuhan," ujar Iin dalam laporan tertulis, dikutip Rabu (12/6/2025).

Dalam laporan itu, disebutkan awalnya sekitar pukul 02.00 WIB, petugas keamanan Ramayana menemukan seorang pria dan seorang anak tertidur di depan kios.

Namun, pada pukul 05.00 WIB, warga sekitar mendapati anak tersebut sendirian dalam kondisi lemas.

“Orang sekitar pasar yang berjualan heboh karena anak yang tadi tertidur bersama bapaknya tinggal sendiri dalam kondisi lemas dan diduga bapaknya pergi meninggalkannya (sengaja ditelantarkan),” kata Iin.

Petugas keamanan Ramayana bernama Dimas Wijayanto (25) kemudian melaporkan kejadian ini ke Pospol Pasar Kebayoran Lama, yang diteruskan ke Satpol PP Kecamatan Kebayoran Lama.

MK kemudian dibawa ke Puskesmas Kelurahan Cipulir II untuk mendapat penanganan medis awal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI