Iran Buka Suara: Gencatan Senjata? Kami Diserang Duluan!

Rabu, 25 Juni 2025 | 06:55 WIB
Iran Buka Suara: Gencatan Senjata? Kami Diserang Duluan!
Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi saat melakukan sesi wawancara dengan Redaksi Suara.com di Jakarta, Senin (23/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Iran mengaku bakal siap untuk mengakhiri serangan terhadap Israel, namun harus dipahami serangan itu akan terhenti selama pihak zionis tidak lagi menyerang negaranya.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menilai permintaan negara G7 untuk meminta Iran menghentikan serangan balasan kepada Israel sangat tidak tepat.

Pasalnya, yang selama ini dilakukan Iran merupakan aksi bela diri. Sehingga selama wilayahnya tidak terusik dengan rudal milik Israel, mereka tidak akan melakukan serangan rudal untuk membalasnya.

“Saya rasa kami siap untuk mengakhiri aksi bela diri kami, dan mengakhiri aksi-reaksi, namun pertanyaannya apakah rezim zionis juga siap menghentikan serangannya kepada Iran?" kata Boroujerdi, dalam tayangan Podcast Suara.com, seperti yang dikutip pada Selasa (24/6/2025).

Ia juga meminya agar negara-negara di G7 menghormati peraturan internasional. Seharusnya mereka mengambil kebijakan dan segera mengumumkan sikap.

Saat ini, lanjut Boroujerdi, Iran diminta untuk melakukan gencatan senjata dengan Israel.

Sementara, sejak awal pecahnya perang di wilayah Timur Tengah tersebut akibat Israel yang melakukan serangan.

“Mari kita lihat kenyataan yang terjadi, kami meminta untuk genjatan senjata dan berdamai sementara kami adalah pihak yang diserang mengapa mereka tidak mengajak pihak yang menyerang untuk berhenti,” jelasnya.

“Saya rasa cukup sederhana, tidak memerlukan resolusi damai tidak membutuhkan negosiasi, berbagai resolusi dan tidak membutuhkan gencatan senjata. Reaksi akan berhenti ketika aksi berhenti. Beladiri akan berhenti ketika mereka stop melakukan agresi kepada Iran,” imbuh Boroujerdi lagi.

Baca Juga: Dubes Iran: Jika Indonesia di Timur Tengah, Tak Luput Jadi Target Israel

Menurut Boroujerdi, jika negara-negara yang tergabung di dalam G7 justru malah meminta Iran untuk melakukan gencatan senjata, hal ini hanya sebagai pendekatan politik, dan tidak akan bisa diterima oleh Iran.

“Tentu saja apabila hanya iran yang diminta untuk menghentikan aksinya, rasa rasa itu hanya pendekatan politik yang mana kami tidak bisa menerimanya,” tandasnya.

Iran Selalu Targetkan Militer Israel

Iran dipastikan selalu memperhitungkan dengan matang ketika melancarkan serangan balasan ke Israel. Tujuannya, tak ingin perang menjadi meluas.

Kepada Suara.com, Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengatakan bahwa pihaknya ketika menyerang tidak pernah menargetkan pemukiman warga, rumah sakit, dan sekolah.

Prinsip tersebut, Boroujerdi melanjutkan, berbeda dengan apa yang dilakukan Israel selama ini, termasuk ketika rumah sakit di wilayah Kemansyah, Iran, jadi target.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI