Bima Arya Blak-blakan: Strategi Penanganan Sampah Plastik Kepala Daerah Banyak yang Latah

Sabtu, 05 Juli 2025 | 20:21 WIB
Bima Arya Blak-blakan: Strategi Penanganan Sampah Plastik Kepala Daerah Banyak yang Latah
Wamendagri Bima Arya saat ditemui di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (5/7/2025) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

Sehingga, Bima juga mendorong agar Bali semakin bisa menjadi percontohan untuk hal itu.

Bima menilai jika aspal plastik semakin masif digunakan, maka akan menekan biaya produksi lebih jauh.

Bahkan, dengan produksi yang masif tersebut, Bima menyebut bisa mengurangi sampah plastik di Indonesia mencapai 90 persen.

“Pulau Dewata surga dunia tetapi ada tantangan keseimbangan ekosistem, eksploitasi pariwisata, sampah plastik, laut dan lainnya,” papar dia.

“Saya senang inisiasi ini berlanjut terus, mudah-mudahan ini menjadi contoh kolaborasi penguatan sampah dari hulu ke hilir,” tambah Bima.

Selain itu, faktor yang disebutkan oleh Bima adalah belum adanya pengganti dari plastik yang sudah terbukti.

Dia menjelaskan sudah ada beberapa inovasi pengganti plastik yang dipromosikan tetap bisa terurai, namun nyatanya tetap tidak terurai seperti sampah plastik pada umumnya.

“Sampai hari ini belum ada yang proven (terbukti) terkait substitusi plastik menurut saya, ada beberapa produk tiba-tiba gak terurai juga tuh,” ujarnya.

Sementara, faktor lainnya adalah dikhawatirkan pengurangan produksi plastik dapat mengganggu stabilitas ekonomi nasional.

Baca Juga: Tim Penyelam Akan Diturunkan ke Lokasi Bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya

Pasalnya, menurut Bima perekonomian Indonesia sudah terbentuk dengan banyaknya produk yang menambah jumlah plastik yang ada.

Jika tiba-tiba dikurangi, dia mengkhawatirkan hal tersebut dapat mengganggu perekonomian yang sudah terbentuk puluhan tahun.

“Kalau kita melakukan tindakan untuk mereduksi produksi plastik maka akan mengganggu keseimbangan perekonomian, nggak mudah karena ini bicara dapur, bicara sistem ekonomi yang sudah terbentuk puluhan tahun di negara kita,” ungkap dia.

Untuk berkontribusi dalam hal itu, Bima juga mengaku akan melakukan kajian untuk memfasilitasi penerapan produk hilirisasi sampah plastik ke daerah-daerah di Indonesia.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI