Suara.com - Seorang anggota Polri jadi korban ledakan gas LPG di rumahnya kawasan Perumahan di Desa Rawa Kalong Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 7 Juli 2025.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, kejadian itu bermula saat anggota Polri yang bertugas di Polda metro jaya itu hendak memasak mie.
"Jadi ada kejadian di Gunung Sindur menimpa salah seorang anggota dari Polda Metro Jaya yang dimana dia sedang memasak mie di rumah orang tuanya mungkin regulator dari gas tersebut lepas sehingga meledak," kata AKBP Rio.
Kendati demikian, Rio Wahyu Anggoro menjelaskan bahwa anggotanya masih melakukan pendalaman soal kasus ledakan gas yang menimpa anggota Polri itu.
"Hari sudah dilakukan police line terhadap rumah tersebut. Kami akan ngecek apakah penyebabnya sesuai dengan yang di sampaikan oleh pihak keluarga nya atau ada penyebab lainnya," jelas dia.
AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut, polisi itu kemudian langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta untuk dilakukan penanganan medis.
"Korban sedang kami rujuk ke rumah sakit Kramatjati. Kamimohon doa nya kepada temen temen semua kepada seluruh masyarakat. Supaya yang bersangkutan bisa kembali seperti sedia kala," jelas dia.
Rio menyebut, polisi tersebut diduga mengalami luka bakar. Namun, pihaknya belum bisa memastikan luka bakar yang dialami oleh polisi tersebut.
"Untuk luka bakarnya masih dihitung, kami belum tahu berapa persen luka bakar nya. Nanti kita tanyakan ke dokter yang menangani," jelas dia.
Baca Juga: Maut di Pesta Pribadi, Polisi NTB Tewas Dihabisi 2 Atasan Usai Rayu Wanita
Termasuk, kata dia, Polres Bogor juga masih menghitung berapa kerugian yang dialami atas kejadian meledaknya gas 12 Kilogram tersebut.
"Kerugiannya masih dihitung. Kami hanya mengutamakan keselamatan dari si anggota polri tersebut," jelas dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni