Polisi Selidiki Sidik Jari di Lakban yang Membungkus Wajah Diplomat Kemenlu

Rabu, 09 Juli 2025 | 07:20 WIB
Polisi Selidiki Sidik Jari di Lakban yang Membungkus Wajah Diplomat Kemenlu
Petugas polisi melakukan olah TKP penemuan mayat diplomat Kemenlu di Gondangdia, Jakarta, Selasa (8/7/2025). [ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakpus]

Sempat Berinteraksi

Ketua DPP Pemuda Hikma, Rezha Rahandhi, di kawasan Jakarta Barat, Senin (7/11/2022) malam.
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi.

Rezha mengatakan, sebelum ADP ditemukan tewas, dirinya masih sempat menyapa penjaga kostan.

Hal itu tetjadi pada Senin (7/7) malam. Korban terakhir kali terlihat pada malam sebelumnya, yakni Senin 7 Juli 2025, sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat itu, korban sempat menyapa penjaga malam kosan sebelum masuk ke kamarnya.

"Jadi korban sempat terlihat di area dapur untuk makan, kemungkinan setelah pulang ojek online. Dia sempat buang sampah dan menyapa penjaga kosan yang berada di belakang. Itu terlihat dari rekaman CCTV," kata Rezha.

Setelah itu, korban ke kamarnya dan tak terlihat lagi hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Mengejutkannya, kamar tempat korban ditemukan terkunci rapat dari dalam.

"Iya, kamarnya dalam keadaan digrendel dari dalam. Jadi setelah terlihat sekitar pukul 22.30 WIB malam itu, tidak ada lagi yang melihat korban hingga ditemukan pagi harinya," katanya.

Saat ini, tim forensik masih mendalami kasus ini dan menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Arya.

Sementara sejumlah saksi, termasuk keluarga dan penghuni kos lainnya, juga dijadwalkan akan diperiksa lebih lanjut.

Baca Juga: Misteri Kematian Diplomat Muda di Kamar Kos, Kemlu Tidak Ingin Berspekulasi

Sebelumnya, seorang pria ditemukan tewas dalam kamar kosnya, di Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan yang mengenaskan, lantaran kepala korban terbungkus isolasi.

Kapolsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Rezha Rahandhi mengatakan, korban diketahui berinisial ADP berusia 39 tahun.

"Iya benar, ada penemuan mayat," kata dia, saat dikonfirmasi wartawan Selasa (8/7/2025).

Adapun, lanjut Rezha, ADP merupakan warga asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Saat ini polisi masih menyelidiki kematian ADP, lantaran jasadnya terbungkus isolasi. Diduga ia tewas akibat menjadai korban pembunuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI