Prabowo Ingin Bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, Negosiasi Langsung Tarif Impor

Jum'at, 11 Juli 2025 | 14:58 WIB
Prabowo Ingin Bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, Negosiasi Langsung Tarif Impor
Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkaitan sengan tarif impor. [Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden]

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkaitan sengan tarif impor.

Prabowo direncanakan ingin bertemu dengan Trump. Tetapi soal kapan waktunya, belum dipastikan.

Rencana kepala negara yang ingin bertemu dengan Presiden AS untuk negosiasi tarif itu diungkapkan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

"Ada, tapi saya belum bisa memastikan kapan," kata Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/7/2025).

Prasetyo menegaskan keinginan Prabowo bertemu dengan Trump sebgai upaya melakukan negosiasi tarif.

"Ya, sebagai sebuah upaya tentu ada. Tapi belum dipastikan untuk akan adanya pertemuan dengan Presiden Trump," kata Prasetyo.

Kendati demikian, belum ada jadwal terkait pertemuan Prabowo dan Trump.

Prasetyo tidak memastikan apakah pertemuan itu akan direalisisakan usai negosiasi yang tengah berlangsung lewat delegasi dilakukan atau tidak.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Suara.com/Novian)
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. (Suara.com/Novian)

"Belum. Belum diatur jadwalnya, belum," kata Prasetyo.

Baca Juga: Suara Live: Gibran Ngantor di Papua? dan Ari Lasso Geram! Rider Musisi Jadi Sorotan

Tim Negosiasi di AS

Prasetyo mengatakan saat ini tim negosiasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto tengah berada di AS. Prasetyo meminta doa untuk kelancaran negosiasi tarif impor.

"Ya, tarif impor minta doanya. Minta doanya tim ekonomi kita sedang berada di Amerika dipimpin oleh Pak Menko Airlangga untuk terus melakukan upaya negosiasi supaya intinya adalah kita berharap apa yang menjadi kebijakan Pemerintah Amerika Serikat dapat ditinjau kembali sehingga memberikan keuntungan bagi perdagangan kita," kata Prasetyo.

Prasetyo berharap tarif impor tersebut masih bisa berkurang. Mengingat peluang untuk negosiasi yang masih terbuka.

"Ya kita berharap, kita betul-betul berharap itu pemerintah Amerika dapat mempertimbangkan," kata Prasetyo.

"Tapi makanya kita tunggu. Mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia supaya tim negosiator dapat memberikan hasil yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," tandas Prasetyo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI