Wamenaker Noel Tantang PT Duta Palma Buntut Penahanan Ijazah: Laporkan Saya, Jangan Rakyat Kecil!

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 14 Juli 2025 | 17:05 WIB
Wamenaker Noel Tantang PT Duta Palma Buntut Penahanan Ijazah: Laporkan Saya, Jangan Rakyat Kecil!
Korban penahanan ijazah oleh PT Duta Palma Tower, Hebben Tarnando menunjukkan surat pemanggilan dari pihak Kepolisian di Polres Metro Jakarta Selatan (Polres Metro Jaksel), Jakarta, Senin (14/7/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Suara.com - Sebuah tantangan tak biasa datang dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel). Dia secara terbuka meminta PT Duta Palma untuk melaporkan dirinya ke polisi, alih-alih mengkriminalisasi buruh yang menjadi korban penahanan ijazah.

Pernyataan keras ini dilontarkan Noel saat mendampingi Hebben Tarnando, korban penahanan ijazah yang justru dilaporkan balik oleh PT Duta Palma atas dugaan pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik.

Noel menegaskan, jika perusahaan merasa dirugikan, maka yang seharusnya dituntut adalah dirinya sebagai penanggung jawab.

"Kalau mau mereka tuntut buruhnya, ya mereka juga harus tuntut wamen-nya," kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, sebagaimana dilansir Antara, Senin (14/7/2025).

Menurut Noel, kasus ini bermula saat Hebben melaporkan nasibnya yang di-PHK dan ijazahnya ditahan melalui kanal aduan resmi "Buruh Tanya Wamen" milik Kementerian Ketenagakerjaan. Konten aduan tersebut kemudian disebarkan oleh tim kementerian untuk meningkatkan kesadaran publik.

Karena Kemenaker yang mempublikasikan laporan tersebut, Noel berpendapat bahwa sasaran laporan hukum seharusnya adalah dirinya dan institusi negara yang ia wakili, bukan rakyat kecil yang sedang mencari keadilan.

"Karena yang membuka aplikasi laporan 'Buruh Tanya Wamen', ya saya. Jadi Duta Palma harus melaporkan saya sebagai negara. Itu lebih adil dibanding laporkan orang susah," katanya.

Noel menegaskan bahwa perusahaan tidak seharusnya menyalahgunakan kekuatan atau relasi yang dimiliki untuk menekan rakyat kecil yang hanya berusaha memperjuangkan haknya.

Wamenaker Noel dan Hebben Tarnando sendiri tiba di Polres Metro Jakarta Selatan pada pukul 13.24 WIB untuk memenuhi panggilan pemeriksaan terkait laporan dari PT Duta Palma. Ia juga menyebut pihaknya memiliki bukti video terkait pengakuan perusahaan yang mengklaim tidak menahan ijazah tersebut.

Baca Juga: Eks Pegawai Dutapalma Dipolisikan Usai Ngadu Ijazah Ditahan, Wamenaker Pasang Badan: Ini Bahaya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI