Roy Suryo Bongkar Habis Proyek Mobil SMK Jokowi: Janji Palsu dan Tunggangan Politik?

Selasa, 15 Juli 2025 | 06:51 WIB
Roy Suryo Bongkar Habis Proyek Mobil SMK Jokowi: Janji Palsu dan Tunggangan Politik?
Mantan politisi Partai Demokrat, Roy Suryo. [YouTube/Forum Keadilan TV]

Yang menarik, Roy Suryo juga meluruskan kesalahpahaman publik mengenai siapa yang mengemudikan mobil SMK dari Solo ke Jakarta.

"Roy Suryo mengklarifikasi bahwa dirinyalah yang menyopiri mobil SMK dari Solo ke Jakarta bersama FX Rudi, bukan Jokowi," tegasnya.

Ia menggambarkan mobil SMK sebagai rakitan sederhana, setingkat Toyota Kijang versi lama, namun dengan potensi besar jika dikembangkan.

Meski demikian, perjalanan tersebut tidak mulus, mobil sempat mengalami masalah kopling dan tidak lolos uji emisi awal, memerlukan perbaikan serius.

Kekecewaan dan Kritik Tajam: "SMK Hanya Tunggangan Politik"

Pabrik mobil Esemka (Instagram)
Kondisi pabrik mobil Esemka (Instagram)

Puncak kekecewaan Roy Suryo terlihat jelas ketika ia menilai bahwa proyek SMK hanya dijadikan alat untuk menaikkan popularitas Jokowi.

"Roy Suryo menilai bahwa SMK hanya dijadikan tunggangan oleh Jokowi untuk menaikkan popularitasnya dari Solo ke tingkat nasional," ungkapnya dengan nada kecewa.

Setelah mobil SMK diluncurkan dan popularitas Jokowi melesat, tidak ada tindak lanjut yang jelas mengenai pengembangan SMK, meninggalkan banyak pihak, terutama siswa-siswa SMK, dalam kekecewaan. "Janji yang tidak terpenuhi," tambahnya.

Kritik Roy Suryo semakin tajam ketika ia menyoroti pendirian pabrik SMK di Boyolali. Menurutnya, pabrik tersebut hanya mendatangkan mobil dari China dan mengganti logonya, tanpa melibatkan anak bangsa secara signifikan.

Baca Juga: Drama Sidang Tom Lembong: Dakwaan Dianggap Janggal karena Jokowi dan Rini Soemarno Tak Dihadirkan

"Pendirian pabrik SMK di Boyolali yang menurutnya hanya mendatangkan mobil dari China dan mengganti logonya, tanpa melibatkan anak bangsa secara signifikan," kata Roy Suryo.

Dari sinilah, ia mulai merasakan ada sesuatu yang "berbahaya" dari karakter Jokowi. "Roy Suryo mulai merasa ada yang 'berbahaya' dari karakter Jokowi setelah melihat bagaimana SMK diperlakukan," pungkasnya.

Sindiran Melalui Wayang dan Pesan Moral

Ilustrasi wayang kulit. [Istiewa]
Ilustrasi wayang kulit. [Istiewa]

Sebagai bentuk sindiran terhadap Jokowi, Roy Suryo bahkan menggelar pertunjukan wayang dengan lakon "Petruk Jadi Ratu" yang didalangi oleh Ki Manteb Sudarsono.

Lakon ini, menurutnya, menggambarkan sosok yang awalnya dicintai rakyat namun berubah menjadi zalim setelah berkuasa, sebuah sindiran yang sangat jelas terhadap kepemimpinan Jokowi.

"Lakon ini menggambarkan sosok Petruk yang awalnya dicintai rakyat namun berubah menjadi zalim dan bengis setelah menjadi raja," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI