Pukul 00.48 WIB: Panggilan Kedua ke Nomor yang Benar
Setelah mendapatkan nomor yang baru, sang istri kembali menghubungi penjaga kos. "08 Juli 2025 pukul 00.48 WIB, istri korban menghubungi penjaga kost ke nomor HP yang baru untuk minta cek kamar korban," ujar Kombes Ade Ary.
Pukul 05.27 WIB: Permintaan Pengecekan Ketiga
Karena belum mendapat kabar yang menenangkan, sang istri untuk ketiga kalinya menghubungi penjaga kos, memohon agar kamar suaminya segera diperiksa.[2]
Pagi Hari (Sebelum 08.30 WIB): Pintu Didobrak Paksa
Atas permintaan istri korban dan karena tidak ada respons dari dalam, penjaga kos memutuskan untuk membuka paksa pintu kamar.[4] Rekaman yang beredar menunjukkan dua orang, termasuk penjaga kos, berusaha membuka jendela dan pintu kamar.
Sekitar Pukul 08.30 WIB: Penemuan Jasad
Pintu akhirnya berhasil dibuka. Penjaga kos yang pertama kali masuk dikejutkan dengan pemandangan mengerikan.
Arya Daru Pangayunan ditemukan terbaring kaku di atas tempat tidur dengan kondisi kepala tertutup lakban dan tubuh ditutupi selimut.
Baca Juga: Kriminolog Curigai Adanya Rekayasa Bunuh Diri di Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru Pangayunan
Penjaga kos kemudian segera menghubungi pihak kepolisian untuk melaporkan penemuan tersebut.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi penerimaan laporan dari warga sekitar pukul 08.00 WIB.
Tim kepolisian segera meluncur ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk proses otopsi.