Kaesang Tantang Partai Lama dengan Gajah PSI: Kami akan Jadi Kekuatan Besar

Andi Ahmad S Suara.Com
Kamis, 24 Juli 2025 | 20:26 WIB
Kaesang Tantang Partai Lama dengan Gajah PSI: Kami akan Jadi Kekuatan Besar
Ketum PSI, Kaesang Pangarep [PSI/Kaesang]

Suara.com - Ini bukan sekadar pergantian logo. Ini adalah sebuah deklarasi. Di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan para petinggi partai politik raksasa belum lama ini.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep secara gamblang menancapkan tonggak ambisi baru partainya: menjadi kekuatan politik besar yang siap diperhitungkan.

Dengan mengganti logo mawar yang identik dengan romantisme politik menjadi simbol Gajah yang gagah, Kaesang mengirimkan pesan yang tak bisa lagi diabaikan kepada para 'senior' di Koalisi Indonesia Maju, PSI tidak akan lagi menjadi sekadar pelengkap.

Dalam pidatonya di penutupan Kongres PSI 2025, Solo, Minggu (20/7), Kaesang dengan sengaja memilih kata-kata yang penuh dengan bobot politis.

Ia tidak hanya menjelaskan arti gajah sebagai simbol kekuatan dan kecerdasan, tetapi juga sebagai strategi pergerakan.

“Gajah dalam budaya Jawa juga melambangkan kekuatan yang besar, pembawaan diri yang tenang dan berwibawa. Meski jalannya pelan, namun langkahnya mantap tak tergoyahkan,” kata Kaesang dilansir dari PSI.id.

Narasi 'pelan tapi pasti' ini bisa dibaca sebagai strategi PSI untuk menggerogoti peta kekuatan yang ada tanpa perlu menciptakan kegaduhan frontal.

Ini adalah sebuah pernyataan bahwa meski tergolong partai baru, PSI memiliki keteguhan dan daya tahan untuk bersaing dalam jangka panjang.

"Seperti gajah yang besar tapi lembut, kuat namun penuh kearifan, kami ingin PSI hadir sebagai kekuatan politik yang tegas dan tetap rendah hati, bergerak pelan tapi pasti,” tegasnya.

Baca Juga: Tembak Jokowi, Bidik Prabowo-Gibran? Silfester Bongkar Motif Aneh di Balik Isu Ijazah Palsu

Pernyataan tegas dan kekuatan politik yang diulang-ulang di depan para ketua umum partai besar bukanlah sebuah kebetulan. Ini adalah cara Kaesang untuk menegaskan bahwa era PSI sebagai partai 'anak bawang' telah berakhir.

Keberanian Kaesang tidak hanya terlihat dari pidatonya. Pemilihan panggung untuk mengumumkan transformasi ini adalah sebuah manuver politik yang cerdas.

Dengan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo, Wapres Gibran, jajaran menteri, dan seluruh pemimpin partai koalisi, pesan PSI tersampaikan dengan bobot maksimal.

Ia juga tak lupa unjuk gigi dengan memamerkan modernisasi internal partainya melalui sistem pemilihan raya berbasis e-voting. Sebuah sindiran halus bahwa PSI bergerak dengan cara-cara baru yang lebih transparan dan efisien, mungkin berbeda dengan mekanisme yang lebih tradisional di partai-partai lama.

"Inilah wajah baru politik kami, modern, terbuka dan berbasis teknologi,” pungkasnya, seolah menegaskan diferensiasi PSI dengan para kompetitornya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI